Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anies Temui Pengungsi di Aceh, Bacakan Dongeng soal Kebohongan di Hadapan Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggambarkan Ramadan tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena ada pandemi virus corona atau Covid-19. Ramadan kali ini akan dilewati dengan berada di rumah.

Anies mengatakan pada Jumat lusa (24/4/2020) akan menjadi hari pertama perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sekaligus awal puasa bagi umat Islam. Ramadan ini akan berbeda, termasuk bagi dirinya dan wakil gubernur DKI Jakarta serta masyarakat.

“Bulan puasa adalah bulan di mana kita berkegiatan dari mulai subuh sampai tarawih, masjid adalah sentralnya. Puasa kali ini akan jadi berbeda karena kita semua akan melakukan kegiatan itu di rumah,” kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4/2020).

Menurut Anies, karena pandemi corona tidak akan ada lagi acara sebagaimana biasanya yaitu buka puasa bersama atau iftar. Begitu juga salat tarawih dan fardu di masjid. Semua akan dikerjakan di rumah.

“Ramadan kali ini mungkin mirip dengan Ramadan pada saat Nabi Besar Muhammad SAW. Pada saat itu semua tidak dikerjakan di masjid, sempat tarawih di masjid tapi kemudian tarawih di rumah, buka puasa juga di rumah, kegiatan peribadatan di rumah,” tutur mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut