Anies : Merawat Lingkungan Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Slogan
JAKARTA, iNews.id - Merawat lingkungan dinilai harus menjadi budaya. Kepedulian ini dimulai dari gerakan diri sendiri dan diharapkan memberi inspirasi kepada orang lain.
Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menyerahkan penghargaan kepada masyarakat peduli lingkungan hidup di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/11/2021).
"Sesungguhnya yang diperlukan adalah kita menjaga konsistensi dan merawat lingkungan hidup harus bisa menjadi budaya, bukan sekadar slogan," ujar Anies.
Dia mencontohkan di setiap stasiun dan dalam kereta MRT Jakarta tidak ada tempat sampah yang tersedia. Alasan tidak ada tempat sampah di moda transportasi modern itu, kata dia untuk menumbuhkan tanggung jawab sendiri.
"Jangan tanggung jawab diserahkan kepada orang lain, serahkan pada diri sendiri, bawa (sampah) itu ke rumah, ke tempat kerja lalu masukkan di kotak sampah sesuai dengan klasifikasi yang ada. Ini bagian pembiasaan baru," ucapnya.
Dia berharap cara tersebut sekaligus melatih masyarakat khususnya penumpang MRT Jakarta yang per hari bisa mencapai hingga 120 ribu orang untuk menumbuhkan budaya baru dalam menjaga lingkungan dari sampah.
Selain itu, dia juga mengapresiasi kepada warga dan instansi di Jakarta yang peduli merawat lingkungan.
Pada kesempatan itu dia menyerahkan penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi DKI Jakarta 2021 kepada 17 SD hingga SMK. Kemudian ada 13 RW di Jakarta yang meraih penghargaan Kampung Iklim Tingkat Provinsi DKI.
Penghargaan juga diberikan kepada 18 RW bidang pengelolaan sampah terbaik. Kemudian penghargaan kepada delapan bank sampah terbaik, empat tempat uji emisi terbaik, penggiat uji emisi terbaik.
Selanjutnya, ada tiga perusahaan mendapatkan penghargaan dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dan mengelola lingkungan masing-masing untuk rumah sakit, perkantoran dan industri serta penghargaan untuk kantong belanja ramah lingkungan kepada tiga pusat perbelanjaan.
Editor: Kurnia Illahi