Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Anies: Pembangunan untuk Persempit Ketimpangan, Bukan Memperlebarnya

Sabtu, 14 April 2018 - 15:34:00 WIB
Anies: Pembangunan untuk Persempit Ketimpangan, Bukan Memperlebarnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews.id/Wildan Catra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Dua tahun sudah masyarakat Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, hidup di atas puing reruntuhan rumah mereka pascapenggusuran oleh Pemprov DKI di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 11 April 2016. Kini, setelah tampuk pimpinan di Ibu Kota berganti, Gubernur Anies Baswedan berusaha memperbaiki kembali kawasan permukiman yang sudah luluh-lantak itu.

Hari ini, Anies berkunjung ke Kampung Akuarium. Kedatangan sang gubernur pun disambut dengan penuh bahagia oleh warga setempat—yang saat ini masih berstatus pengungsi di kampung mereka sendiri. Rasa suka cita itu didapatkan warga tatkala Pemprov DKI menepati janji mendirikan bangunan shelter (hunian sementara) yang hampir satu bulan terakhir ini mereka tempati.

“Itulah kebahagiaan saya hari ini. Menyaksikan kampung yang semula puing, warganya penuh dengan rasa duka, sekarang kita berjumpa dengan kebahagiaan,” ujar Anies di hadapan para pengungsi Kampung Akuarium, Sabtu (11/4/2018).

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu berjanji akan terus memikirkan dan berpihak kepada kaum kecil. Sebab, kebijakan penguasa selama ini cenderung meminggirkan dan menyingkirkan masyarakat lemah. Penggusuran Kampung Akuarium menjadi salah satu contoh ketidakberpihakan pemerintah kepada kaum kecil itu.

“Kami akan berpihak pada mereka yang tersingkirkan, disingkirkan, terzalimi. Dan Kampung Akuarium adalah salah satu tempat yang paling autentik sebagai bukti betapa keberpihakan (pemerintah) tidak adil pada mereka,” kata Anies.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu menuturkan, sebelum shelter dibangun, warga Kampung Akuarium hanya tinggal di tenda-tenda pengungsian. Selama dua tahun terakhir, ada 24 orang meninggal karena kepanasan dan kedinginan di tempat pengungsian tersebut. Karenanya, Anies pun berharap kehadiran shelter tersebut mampu membuat warga menjadi nyaman dan hidup lebih bahagia.

“Ada satu hal yang saya garis bawahi bahwa tujuan pembangunan itu menyempitkan ketimpangan. Bukan melebarkan ketimpangan. Tujuan pembangunan adalah mengangkat yang di bawah untuk bisa lebih sejahtera, lebih makmur. Dan mereka yang dalam posisi lemah justru harus dapat perhatian lebih besar,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut