Anies Perpanjang PSBB hingga 11 Oktober, Epidemiolog: Durasinya Singkat
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pencegahan pandemi virus corona (Covid-19) di Ibu Kota hingga 11 Oktober 2020. Perpanjangan selama dua pekan itu telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, masih tingginya kasus baru Covid-19 di Jakarta lantaran penerapan PSBB tidak dalam dosis optimal. Hal itu karena penerapan PSBB dinilai singkat.
"Sekali lagi, PSBB yang dilakukan di Jakarta ini bukan dalam dosis optimal. Masih dalam dosis kompromi dan durasinya tidak optimal, singkat, hanya dua minggu," ujarnya Jumat (25/9/2020).
Dicky meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengevaluasi kembali PSBB. Evaluasi itu bertujuan agar memberikan dampak yang optimal dalam mengendalikan Covid-19.
"Perlu dievaluasi dan juga harus dijadikan pelajaran bahwa bila setengah-setengah yang terjadi resources kita berkurang, tapi dampaknya tidak optimal. Ini kita jadi semakin kalah berpacu dengan virus," ujarnya.