Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Anies Salat Tarawih Perdana : Anak-Anak Memang Unik, Posisi Makmum tapi Semangat Imam

Minggu, 03 April 2022 - 07:23:00 WIB
Anies Salat Tarawih Perdana : Anak-Anak Memang Unik, Posisi Makmum tapi Semangat Imam
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan salat tarawih di Pendopo Masjid, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Foto akun IG Anies Baswedan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen salat tarawih di Pendopo Masjid, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di tengah momen yang khidmat, Anies mengenang masa usilnya saat masih anak-anak.

Anies mengatakan, setelah dua tahun bulan Ramadhan terlewati dengan sunyi. Kini, bulan suci Ramadan kembali hidup karena banyak terpancar raut-raut kegembiraan terutama pada anak-anak yang berdatangan menyambut salat tarawih. 

"Wajah anak-anak itu sumringah. Mereka berdatangan. Ada yang datangnya sambil berlarian dengan sarung melingkar di pundak, ada yang jalan dengan tenang," ujar Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu, (2/4/2022). 

Menurut dia, malam yang penuh harapan, banyak pula berdatangan masyarakat dari segala kalangan. Tapi, yang menjadi perhatian adalah anak-anak yang sering kali menggoreskan senyuman atas tingkah lakunya. 

"Anak-anak selalu penuh semangat. Sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang. Saat akan pulang: banyak yang berantakan. Peci miring, gulungan sarungnya longgar, bahkan sebagian sudah melorot. Beda dengan yang bermukena, sebagian besar tetap rapi dan tertib hingga akhir," katanya. 

Menurut Anies, tarawih bagi anak laki-laki kala itu, sering dipenuhi dengan canda gurau. Bagi mereka, apapun yang mereka hadapi adalah bagian dari permainan. Hal itulah yang menjadikan Anies teringat masa kecilnya. 

"Itu semua mengingatkan atas masa kecil kita dulu. Segalanya adalah bermain. Hanya di bulan puasa juga, kita dulu bisa dapat izin, main di malam hari," ucap Anies. 

Tidak hanya itu, karakteristik anak kala itu, tak bisa diduga. "Misalnya, jika anak-anak hapal bacaan imamnya, maka beramai-ramai ikut melafalkan dengan lantang. Seakan mau mengambarkan pada semua bahwa mereka juga hapal," jelasnya. 

"Imamnya kolektif. Anak-anak memang unik: posisi makmum tapi semangatnya imam," tutur Anies. 

Anies menambahkan, jika berbicara anak-anak, tentu lekat dengan suara celotehan, khususnya pada saat imam mengumandangkan surat pendek saat menggelar tarawih. 

"Jika Imam memilih bacaan dari ayat-ayat yang anak-anak tak kenal, maka tiada lagi suara anak yang mengikuti bacaan imam. Barulah Tarawih jadi tenang," pungkasnya. 

Anies bersyukur, Ramadan kali ini, tempat-tempat peribadatan bagi umat muslim sudah kembali hidup. Dia pun berharap, di bulan yang penuh berkah ini, masyarakat diangkat derajatnya oleh Allah SWT. 

"Sekali lagi, selamat puasa. InsyaAllah Ramadan ini membawa kita meraih derajat muttaqin," tutup Anies. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut