Anies soal Perusahaan Bir: Jakarta Butuh Air Bersih, Bukan Alkohol
JAKARTA, iNews.id - Rencana pelepasan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perusahaan bir terus bergulis. Anggota DPRD DKI Jakarta pun terbelah terkait penjualan saham PT Delta Djakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat Jakarta adalah saluran air bersih, bukan penghasilan dari penjualan minuman beralkohol.
"Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih, bukan air beralkohol. itu kebutuhan Jakarta hari ini," katanya saat ditemui di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mememinta Anies mengkaji ulang pelepasan saham bir. Fraksi Partai Golkar bahkan meminta Anies terlebih dahulu menyerahkan hasil kasih terkait PT Delta Djakarta.
Dukungan justru didapat dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini mendukung langkah Anies menjual saham di perusahaan bir. Alasannya agar Pemprov DKI Jakarta tidak lagi memproduksi dosa.
Mengenai penolakan dari beberapa anggota wakil rakyat Ibu Kota itu, Anis meminta masyarakat untuk kembali mencari tahu lebih dalam kepada DPRD yang juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. "Kalau itu saya meminta pada warga saja untuk mereview caleg-calegnya, itu lebih penting," ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tidak setuju mengenai rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk. Menurut dia, perusahaan bir tersebut tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah," ucap Prasetyo di kantor DPRD DKI Jakarta belum lama ini.
Sementara, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus justru menyinggung mengenai saham Bank DKI. Ia menyebutkan di dalam saham itu juga terdapat riba di dalamnya, yang seharusnya dipikirkan oleh Anies Baswedan.
"Dulu pernah saya dengar, Bank DKI itu diajukan syariah. Karena kan ada riba juga, apa begitu pikirannya? Enggak ngelapor ke rakyat Pak Anies?" kata Bestari.
Editor: Djibril Muhammad