Anies Terbitkan Keputusan Gubernur soal Perpanjangan PSBB Transisi Secara Otomatis

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Nomor 879 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif. Kepgub tersebut memungkinkan PSBB transisi yang saat ini berada di fase I, untuk diperpanjang secara otomatis tanpa harus menunggu pengumuman dari Pemprov DKI.

Kepgub tersebut berisikan empat poin. Pertama, PSBB transisi tetap diperpanjang dua minggu ke depan jika tidak terjadi peningkatan kasus positif virus corona (Covid-19).

Baca Juga

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

"Dalam hal tidak terjadi peningkatan kasus baru Covid-19 secara signifikan selama perpanjangan pemberlakukan PSBB pada masa transisi, berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat provinsi, menetapkan perpanjangan pemberlakuan PSBB pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif selama 14 hari berikutnya terhitung sejak tanggal 11 September 2020 sampai dengan tanggal 24 September 2020," tulis Anies dalam suratnya yang ditetapkan pada 27 Agustus 2020.

Pada poin ketiga, jika terjadi peningkatan kasus secara signifikan maka PSBB dapat dihentikan. Pemberhentian tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat provinsi.

Baca Juga

Covid-19, Anies : Pendidikan dan Pendisiplinan Fase Tersulit Menuju Kebiasaan Baru

"Maka pemberlakuan pada masa transisi sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu atau diktum kedua dapat dihentikan," ucapnya. Keputusan tersebut mulai diberlakukan pada 28 Agustus 2020.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan data Senin, 31 Agustus 2020, ada penambahan kasus konfirmasi positif 2.743 sehingga totalnya secara nasional menjadi 174.796 orang.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Anies Buka Lowongan Tenaga Kesehatan

Dari laporan penambahan kasus baru itu, ada lima provinsi terbanyak melaporkan angka kasus positif. Provinsi DKI Jakarta tertinggi dengan penambahan kasus baru 1.049.

Kemudian, kedua Jawa Timur yang melaporkan penambahan kasus positif corona baru 323 orang. Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 179 kasus positif Covid-19 baru.

Baca Juga

Perpanjang PSBB Transisi, Anies Minta Warga Lebih Serius Jalankan Protokol Kesehatan

Lalu, Jawa Barat dengan 145 kasus positif baru. Terakhir, Provinsi Bali, dengan 129 positif baru. Hingga saat ini, kasus positif penyebaran virus corona sudah terjadi di 34 provinsi dan 488 kabupaten/kota.

Editor: Djibril Muhammad