Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Targetkan Cakupan Air Bersih Jakarta Tembus 90 Persen di 2027
Advertisement . Scroll to see content

Anies Ubah Konsep Taman Kota Jadi Park : Tujuannya Terjadi Interaksi Warga

Sabtu, 15 Januari 2022 - 21:20:00 WIB
Anies Ubah Konsep Taman Kota Jadi Park : Tujuannya Terjadi Interaksi Warga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan konsep taman kota yang dibangun di Jakarta. (Foto akun Youtube Anies Baswedan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membangun dan merevitalisasi 296 Taman Kota, 29 Hutan Kota, dan 154 Jalur Hijau sejak 2018 sampai 2021. Tempat tersebut merupakan ruang ketiga untuk interaksi warga. 

"Ini adalah ruang ketiga yang memang dibangun untuk berinteraksi misal Taman Kota kita bangun sebagai ruang interaksi," kata Anies dalam akun Youtube pribadinya, Sabtu (15/1/2022).

Taman Kota, menurut dia dia dalam bahasa Indonesia satu kata. Sedangkan bahasa Inggris ada dua yaitu Garden dan Park. 

Arti Garden, orang datang untuk menikmati taman. Lalu Park artinya untuk bermain dan berinteraksi. 

"Hampir semua taman kita dibangun konsep Garden konsekuensinya apa? Tertulis dilarang menginjak rumput karena rumput dipandang sebagai pemandangan tidak boleh diinjak. Bagaimana anak mau bermain kalau tidak boleh diinjak takut rusak, ya ditanam lagi. Dimana Park tempat bermain," ucap dia. 

Kini konsep taman, kata dia ubah menjadi tempat bermain untuk interaksi warga. Taman yang dibangun bukan konsep Garden tapi Park. 

"Kita ubah tidak untuk ditonton tapi sebagai tempat bermain, tujuannya terjadi interaksi warga. Ini kita dorong bersama, kita bangun bukan Garden tapi Park," ujar dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut