Anies Ungkap Penyebab Kemacetan di Fatmawati, Lebar Jalan Tak Sama hingga Parkir Sembarangan

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mencari tahu masalah kemacetan di perempatan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022) malam. Hasilnya dia menemukan sejumlah permasalahan. 

Sidak ini diunggah laman cerita Instagram @aniesbaswedan. Anies terlihat didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo, Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Baca Juga

Tentara Ukraina Tinggalkan Kota Siversk yang Dikepung Militer Rusia

Salah satu penyebab masalah kemacetan di Fatmawati, sejumlah jalan tidak memiliki lebar yang konsisten atau sama yang diduga menjadi simpul kemacetan selama ini di wilayah Fatmawati.

"Ini kegiatan yang biasa kita lakukan mengecek di lapangan. Jadi kita terus menerus mereview hal-hal yang harus diperbaiki. Tadi kita review tentang lebar jalan tak konsisten. Itu dikerjakan di banyak tempat, ini salah satu contoh yang kita periksa," kata Anies kepada wartawan di lokasi, Kamis (22/9/2022) malam.

Baca Juga

Anies Minta Para Pedagang Jaga dan Rawat Fasilitas Pasar

Kemudian, Anies juga menemukan ruko atau bangunan yang tempat parkir kendaraannya mengambil jalan umum dan trotoar. Hal itu menjadi salah satu permasalahan yang menimbulkan kemacetan.

"Ada beberapa kawasan setelah ada perubahan yang berjalan pelan-pelan sekali berjalannya, sedikit demi sedikit bangunan-bangunan tempat parkir mengambil jalan umum, sehingga muncul kemacetan tidak perlu," ujar Anies.

Baca Juga

Unjuk Rasa Driver Online, Arus Lalu Lintas Gatot Subroto Arah Slipi Macet

Eks Mendikbud RI itu mengatakan temuan ini tak hanya didapati dari perempatan Fatmawati.

Baca Juga

4 Kota Termacet di Indonesia, Jakarta Dikalahkan Kota Ini

"Sebenarnya ini bukan hanya tempat ini, tapi banyak tempat. Tetapi kita lihat, satu tempat ini untuk dijadikan contoh nanti akan dilakukan perbaikan masalah serupa di berbagai wilayah di Jakarta," ucap Eks Mendikbud RI.

Lebih lanjut, Anies menjadikan perempatan Fatmawati contoh kawasan yang mesti diperbaiki. Sebab, kawasan tersebut kerap menjadi simpul kemacetan imbas penyempitan lajur atau bottleneck.

"Jadi kita menggunakan ini sebagai contoh bagaimana sebuah perempatan misalnya, itu satu jalan bisa 4 mobil, begitu melewati perempatan berubah jadi 3 mobil. otomatis terjadi bottleneck, terjadi kemacetan," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat