Anies Usung Keranda Jenazah Penyapu Jalan Korban Tabrak Lari

â£
"Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah," tambah Anies. â£
â£
Rumah duka yang berada di tengah kampung dan melalui gang sempit, tak menghalangi niat Anies untuk melayat. Dia mengaku, warga sekitar begitu berduka atas kepergian Naufal.
"Ibunya tabah, ayahnya pula. Tampak ada duka tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah almarhum jernih ada senyum. InsyaAllah penanda ia husnul khatimah," ujar Anies. â£

â£
Kepada semua pengguna jalan, terutama yang membawa kendaraan, dia berpesan, agar mengurangi kecepatan saat petugas kebersihan bekerja di jalan raya. Apalagi, seragam petugas kebersihan DKI Jakarta berwarna terang. Bahkan, akan bercahaya jika terkena lampu di saat gelap.
"Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat," tutur Anies. â£
â£
"Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu... Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil," tambah Anies.â£
Editor: Djibril Muhammad