Antisipasi Banjir Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi Minta Seluruh Kali Dikeruk

JAKARTA, iNews.id - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar seluruh kali dikeruk untuk mengantisipasi banjir menjelang musim hujan. Dia juga meminta seluruh peralatan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta dikerahkan, seperti personel maupun alat berat agar proses pengerukan bisa dijalankan secara optimal.

"Semua alat berat akan kita turunkan untuk mengatasi potensi banjir. Ada 240 unit alat berat, semuanya turun mengeruk kali, supaya bisa mengantisipasi banjir menjelang musim hujan,” ujar Heru Budi kepada awak media di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Baca Juga

Paus Leo Copot Sepatu dan Masuk Masjid Biru Istanbul, tapi Menolak Ikut Berdoa

Heru mengatakan saat ini pihaknya dari Dinas SDA sedang melakukan pengerukan sejumlah kali. Dengan begitu, dia berharap hal itu bisa mengantisipasi terjadinya banjir.

“SDA kan sekarang sedang keruk semua kali primer maupun sekunder, mudah-mudahan bisa atasi banjir,” katanya.

Baca Juga

Heru Budi Janji Perbanyak Bus Listrik demi Tekan Polusi Udara Jakarta

Sebelumnya, sebanyak 25 kelurahan di Jakarta rawan banjir. Daftar 25 kelurahan rawan banjir itu masuk dalam Pergub Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana Banjir di Provinsi DKI Jakarta.

"Pada kelurahan tersebut terjadi banjir yang berulang dalam beberapa tahun terakhir sehingga kami masukkan dalam kategori rawan," ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Badan Penangulangan Bencara Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang.

Baca Juga

Heru Budi Wanti-wanti ASN DKI Bijak Bermedsos Jelang Pemilu 2024

Michael menjelaskan, permukiman warga yang rawan banjir tersebut kebanyakan berlokasi dekat dengan aliran sungai atau kali.

"Kebanyakan dari wilayah tersebut memang berada di lokasi yangg berdekatan dengan kali atau sungai. Seperti di aliran Ciliwung dan Pesanggrahan," katanya.

Baca Juga

Heru Budi Jawab Kritik PDIP soal Komunikasi Publik: Namanya Manusia, Ada Kurangnya