Antisipasi Pembelian Vaksin Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Rp5 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp5 triliun untuk membeli vaksin Covid-19. Anggaran BTT tersebut disiapkan dalam APBD 2021 bila nantinya Pemprov DKI Jakarta harus membeli vaksin kepada Kemenkes.
"Prinsipnya gini, Jakarta saat ini sudah menyiapkan anggaran BTT itu Rp5 triliun untuk penanggulangan Covid, termasuk di dalamnya kalau memang kita harus memang membeli vaksin, sudah disiapin di APBD 2021," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di kantornya, Selasa (8/12/2020).
Taufik juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk menyosoliasikan rencana vaksinasi Covid-19 kepada warga Ibu Kota.
"Terus menerus, sosialisasi kepada RT RW masyarakat umum," ujar dia.
Taufik juga menyinggung denda mencapai Rp5 juta bila menolak disuntik vaksin Covid-19. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta harus mendiskusikan persoalan tersebut dengan masyarakat lantaran saat ini warga menganggap bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir.
"Itu bisa didiskusikan ke masyarakat bagaimana penerapan dendanya dimaksud menolak itu seperti apa, itu kalau dia sakit itu yang saya kira perlu didiskusikan lebih lanjut. Kalau enggak nanti kebablasan juga kita, kita kan ini sekarang merasakan kayak nggak ada Covid," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Tanah Air.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengataka, vaksin akan segera dibagikan kepada tenaga kesehatan setelah lolos uji keamanan dari BPOM. Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan jumlah kebutuhan vaksin per kabupaten/kota.
"Untuk vaksin kiriman pertama ini nanti yang pertama akan mendapat sasaran adalah tenaga kesehatan asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan," kata Terawan, Senin 7 Desember 2020
Editor: Muhammad Fida Ul Haq