Antrean Panjang di Stasiun Depok Baru, Penumpang Dipaksa Beli THB

JAKARTA, iNews.id – Antrean panjang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) mewarnai loket Stasiun Depok Baru, Minggu (22/7/2018) siang. Puluhan penumpang kecewa lantaran mesin tap tiket error.

Seorang penumpang Rini (21) mengatakan, antrean di Stasiun Depok Baru terjadi sejak pagi. Antrean yang mengular dikarenakan petugas stasiun meminta seluruh penumpang transaksi menggunakan Tiket Harian Berjamin (THB).

5 Negara yang Memiliki Angkatan Laut Terkuat pada 2025

“Padahal kita punya kartu langganan depannya 1003, tetapi wajib beli tiket harian. Jadi, semuanya wajib beli tiket harian, ini yang harus dijelaskan jadi biar tidak pada bingung,” kata Rini kepada iNews.id, Minggu (22/7/2018).

Menurut dia, selain Kartu Multi Trip (KMT) baru, penumpang yang menggunakan kartu elektronik atau e-money juga diminta untuk beli THB. Bukan itu saja, dia juga tidak bisa langsung menukar THB sesampai di Stasiun Gondangdia. Untuk keluar stasiun saja masih harus mengantre.

“Jadi, tidak sedikit penumpang yang masih bingung terkait pembaharuan ini. Mereka tidak mengetahui harus membeli kartu THB,” ujar dia.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator layanan KRL Commuter Line di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna terkait antrean di loket dan gate elektronik untuk masuk dan keluar di beberapa stasiun.

“Sehubungan dengan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem E-Ticketing KRL, untuk saat ini seluruh tiket perjalanan KRL menggunakan Tiket Harian Berjaminan. Penggunaan KMT dan kartu bank belum dapat dilakukan hari ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun Twitter resmi PT KCI @CommuterLine, Minggu (22/7/2018).

Kondisi tersebut terjadi karena saat ini PT KCI sedang melakukan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem pada perangkat ticketing yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga sampai sekarang masih berlangsung.
Adanya pembaharuan sistem ini mengakibatkan antrean yang panjang di sejumlah stasiun, khususnya rute Bogor-Kota. Pasalnya, pengguna KRL yang hendak keluar dan masuk harus melewati satu tempat tap saja.

Selama proses pembaharuan dilakukan, PT KCI menugaskan karyawan dan unit kerja untuk membantu pelayanan pengguna di seluruh stasiun KRL.

“Bagi pengguna jasa yang memiliki kendala pada kartu dapat menghubungi petugas dan menuju loket stasiun untuk penyelesaian proses pada kartu,” ujar PT KCI.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto