Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki
Advertisement . Scroll to see content

ASN WFH Tak Boleh ke Pasar dan Pakai Daster saat Jam Kerja, BKD DKI: Harus Berseragam

Senin, 21 Agustus 2023 - 11:40:00 WIB
ASN WFH Tak Boleh ke Pasar dan Pakai Daster saat Jam Kerja, BKD DKI: Harus Berseragam
Ilustrasi aparatur sipil negara (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menegaskan aparatur sipil negara (ASN) yang work from home (WFH) tak boleh melakukan kegiatan selain kerja selama jam kerja. Contohnya tidak boleh belanja ke pasar saat jam kerja.

Bahkan, ASN yang bekerja dari rumah harus tetap memakai seragam dinas.

"Jangankan mudik, untuk pergi ke pasar pun tidak boleh, pakai daster kalau ibu-ibu sambil masak goreng WFH juga tidak boleh. Jadi WFH bukan untuk memasak, melainkan untuk bekerja di rumah. Harus pakai seragam," kata Sekretaris BKD DKI Jakarta, Etty Agustijani di Gedung Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023).

Etty menjelaskan, pembagian persentase pegawai ASN WFH dan WFO diatur oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Masing-masing SKPD ya itu begitu SE keluar, SKPD yang mengatur siapa yang hari ini WFH, siapa yang hari ini WFO, tentunya tidak mengganggu pelayanan yang dilakukan oleh masing-masing SKPD. Jadi diatur oleh masing-masing SKPD," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ASN Pemprov DKI Jakarta mulai bekerja dari rumah atau WFH, Senin (21/8/2023) hari ini. Kebijakan WFH merupakan salah satu upaya mengurangi polusi udara hingga kemacetan di Ibu Kota.

Skema yang diterapkan yakni 50 persen WFH dan 50 persen hadir fisik ke kantor. Lalu pada 4-7 September 2023 atau selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, ASN yang WFH ditingkatkan menjadi 75 persen.

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono meyakini ASN tetap bekerja secara efisien dari rumah. Dia berkaca pada kondisi saat pandemi Covid-19 lalu.

“Iya, pertama waktu Covid-19 juga kita bisa bekerja efisien. Berikutnya salah satunya mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kita uji coba,” kata Heru pada Kamis (17/8/2023).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut