Banjir dan Longsor di Ciracas, 110 KK Mengungsi 

JAKARTA, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu 20 Februari 2021. Akibatnya, tembok pembatas di permukiman warga RT 12 dengan RT 06/RW 07, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengalami longsor.

Penyebab longsornya tembok dengan ketinggian 3 meter itu ditenggarai kontur tanah tak kuat menahan curah hujan yang ekstrem.

Baca Juga

168 Dokter Diwisuda di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza di Tengah Reruntuhan Perang

Camat Ciracas Mamad mengatakan, longsornya tembok pembatas itu menimpa saluran PHB menuju Kali Cipinang yang berbatasan dengan RT 06 dan RT 12. Akibatnya puluhan warga harus mengungsi karena rumah tinggal mereka terdampak banjir.

"Saluran PHB ini letaknya di bawah tanggul, berada di perbatasan antara RT 12 dan RT 06 di RW 07. Tapi yang terdampak longsor warga RT 06, karena kontur tanahnya rendah," kata Mamad di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021).

Baca Juga

Gempa Bumi Guncang Bengkulu Sepanjang Januari-Februari, 12 Kali Dirasakan Warga

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi rumah warga ikut menjadi korban akibat longsor tersebut. "Untuk rumah warga yang terdampak satu, tembok rumah retak. Tapi dampak banjirnya di RT 06, dengan jumlah KK terdampak sekitar 110 KK. Ketinggian banjir 1 meter lebih," ujarnya.