Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Uya Kuya Wisuda S2 Magister Hukum, Astrid: Selamat Suamiku
Advertisement . Scroll to see content

Bawa Bendera Ormas, Gerombolan Pemotor Begal dan Jarah Warung di Tangsel

Senin, 08 Maret 2021 - 06:32:00 WIB
Bawa Bendera Ormas, Gerombolan Pemotor Begal dan Jarah Warung di Tangsel
Pembegalan dan penjarahan terjadi di Tangsel oleh sekelompok pemotor di Tangsel, Minggu (7/3/2021). (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Aksi pembegalan dan penjarahan oleh sekelompok pemotor terjadi di Gang Anggrek, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Minggu (7/3/2021) dini hari. Satu unit motor milik seorang pria dikabarkan hilang dalam kejadian tersebut.

Diduga, pelaku penganiayaan dan pembegalan ini sama dengan gerombolan yang melakukan pembakaran posko salah satu organisasi massa (ormas) di Jalan Setiabudi, Pondok Kacang Timur. Fahri (22), salah seorang warga mengatakan tidak lama setelah pembakaran posko tersebut seorang pria minta tolong ke posko dan mengaku telah dianiaya di Gang Anggrek oleh gerombolan pria bermotor.

"Jadi selang beberapa menit kejadian di sini, di Gang Anggrek ada kejadian. Katanya ada anak motor, dia diserang, motornya diambil RX King. Katanya lagi nongkrong di Gang Anggrek tiba-tiba diserang," kata Fahri di Tangsel, Minggu (7/3/2021).

Menurutnya korban mengatakan pelaku menggunakan lima motor dan tiap satu motor ada yang bonceng dua, hingga tiga orang. Dalam aksinya kelompok pria tidak dikenal ini membawa-bawa bendera ormas lainnya.

"Katanya pelaku lima orang, bonceng tiga dan dua. Ya,  dipukuli motornya lalu ditinggal. Dia kabur, pas balik lagi motornya sudah tidak ada. Kalau dari pengakuannya, yang di Gang Anggrek itu membawa bendera ormas diseret-seret, terus ditinggal," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi Gang Anggrek, tampak situasi kondusif. Tidak ada kerumunan orang maupun garis polisi. Warga di sekitar tampak beraktivitas normal seperti biasanya.

Salah satu seorang pedagang yang namanya minta dirahasiakan mengatakan saat pulang kerja sekitar pukul 01.00 WIB, dirinya sempat mendengar suara keributan. Namun, dia mengaku tidak berani melihat. Ternyata, mereka melakukan penjarahan rokok.

"Kalau ormas tidak mungkin melakukan penjarahan. Semuanya ada di sini. Semuanya suka ke sini. Saya tidak dengar jelas teriakannya. Saat itu, saya baru pulang kerja dari belakang," ujarnya.
 
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengonfirmasi adanya peristiwa itu. Namun, polisi masih belum mengetahui apakah gerombolan di Gang Anggrek itu sama dengan yang melakukan pembakaran posko ormas sebelumnya.

"Belum terdeteksi," tutur Sumiran.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut