Bawaslu DKI Temukan Ratusan Masalah Penyelenggaraan Pemilu, Mayoritas TPS Banjir dan Rusak
JAKARTA, iNews.id - Bawaslu DKI Jakarta menemukan ratusan permasalahan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024. Masalah paling banyak adalah TPS banjir dan rusak.
Masalah paling banyak dengan 581 kejadian adalah TPS banjir, rusak atau roboh dengan rincian 160 TPS di Jakarta Barat, 81 TPS di Jakarta Pusat, 35 TPS di Jakarta Selatan, 136 TPS di Jakarta Timur dan 169 TPS di Jakarta Utara.
Kemudian terjadi 66 kejadian penundaan pembukaan TPS dengan rincian 63 TPS di Jakarta Barat, 1 TPS di Jakarta Timur dan 2 TPS di Jakarta Utara.
Lalu ada 18 kejadian kekurangan surat suara atau logistik lainnya di 13 TPS di Jakarta Utara, 2 TPS di Jakarta Timur, 2 TPS di Jakarta Selatan dan 1 TPS di Jakarta Barat.
Bawaslu DKI juga menemukan 18 kejadian peralatan pemilu dan surat suara rusak atau kurang lengkap dengan rincian 7 TPS di Jakarta Utara, 4 TPS di Jakarta Barat, 3 TPS di Jakarta Selatan, 3 TPS di Jakarta Timur dan 1 TPS di Kepulauan Seribu.
Lalu ada 17 kejadian TPS yang tidak melakukan pemungutan suara karena kebanjiran terdiri dari atas 12 TPS di Kelurahan Sunter Jaya dan 5 TPS di Kelapa Gading.
Bawaslu DKI juga mencatat ada 5 pemindahan lokasi TPS yakni 3 TPS di Kepulauan Seribu dan masing-masing 1 TPS di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Kami juga menemukan 3 kejadian, surat suara yang sudah tercoblos terdiri atas 1 TPS di Jakarta Barat, 1 TPS di Jakarta Timur dan 1 TPS di Jakarta Utara," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin, Senin (19/2/2024).
Selain itu, ada pula kejadian surat suara salah masuk kotak di Jakarta Barat di 2 TPS. Lalu ada 1 surat suara tertukar di Kepulauan Seribu.