Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tekan Angka Kecelakaan, Keselamatan Jadi Fokus Utama UD Trucks
Advertisement . Scroll to see content

Begini Kronologis Crane yang Roboh di Matraman

Minggu, 04 Februari 2018 - 10:22:00 WIB
Begini Kronologis Crane yang Roboh di Matraman
Polisi masih berjaga di sekitar lokasih robohnya crane pengangkut beton proyek Double Double Track (DDT) di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018). (Foto: iNews/Rio Manik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Robohnya crane pengangkut beton proyek Double Double Track (DDT) di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018) membuat sedikitnya 4 pekerja tewas. Dua orang dilaporkan tewas seketika di lokasi kejadian, sementara dua lainnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan iNews di lapangan, keempat korban tewas antara lain, Jainuddin (40) warga Karawang, Dami Prasetyo (25) warga Purworejo, Jana Sutisna (44) warga Bandung, dan terakhir Joni (35) yang belum diketahui pasti identitasnya.

Informasi mengenai kronologis kejadian yang diterima iNews.id menyatakan, peristiwa jatuhnya crane yang berlokasi di pinggir Rel Kereta Api RT 014/RW 07 Kelurahan Kampung  Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.  

Pada saat jam tersebut, kelima orang pekerja sedang menaikan bantalan rel dengan menggunakan alat berat jenis crane. Saat bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya ternyata tidak pas sehingga bantalan rel jatuh menimpa korban.

Dua orang pekerja langsung tewas di lokasi kejadian, yakni Jaenudin dan Dami Prasetyio. Jaenudin tewas lantaran luka di kepala sementara Dami ditemukan dalam kondisi badan hancur tertimpa crane.

Dua korban lainnya yakni Jana Sutisna dan Joni masing-masing meninggal di Rumah Sakit Premier Jatinegara dan Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Jana meninggal akibat luka di kepala sementara Joni meninggal akibat luka di kepala, serta patah tangan kanan dan kiri.

Hingga saat ini, Polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti, sepatu proyek, helm proyek, rompi proyek, dan KTP korban. Selanjutnya, barang bukti tersebut dibawa ke Polsek Jatinegara untuk proses hukum lebih lajut.

Peristiwa ambruknya crane di proyek double double track (DDT) atau jalur dwiganda ini dibenarkan Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo. "Betul, sekitar pukul 05.30 WIB. Launcher Girder DDT tergelincir, antara Manggarai-Jatinegara, di KM 1 + 300 (Matraman )," kata Edy saat dihubungi, Minggu (4/2/2018).

Menurut Edy, kendati ada kejadian itu, perjalanan kereta api dari dan ke Manggarai maupun Jatinegara, masih relatif lancar. Perjalanan kereta jarak jauh maupun Commuter Line tidak terganggu.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut