Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Ada yang Naik Taksi Online

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 16 tahanan kabur dari Polsek Metro Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) dini hari. Saksi mata mengungkapkan, beberapa tahanan bahkan naik mobil taksi online.

“Saya tidak tahu kalau itu tahanan kabur. Tapi mereka ada menyetop mobil yang merupakan taksi online ke arah lampu merah Karet Bivak,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga

Benarkah NATO Siap Hadapi Ancaman Perang Nuklir dengan Rusia?

Saksi yang bekerja dekat Polsek Tanah Abang itu menceritakan, para tahanan pria yang umumnya memakai baju preman tersebut naik kendaraan sekitar pukul 03.30 WIB. Selain itu, ada yang mengarah ke Pejompongan dengan berlari.

“Mereka itu yang saya lihat mencar, ada yang kabur lari, ada yang naik taksi online,” ujar dia.

Baca Juga

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Jebol Teralis lalu Turun Pakai Kain Sajadah

Bahkan, salah satu tahanan ada yang sempat meminta api rokok sebelum melarikan diri. Dia tidak menyadari kalau yang meminta api itu merupakan tahanan yang kabur.

“Yang minta api dan rokok itu awalnya saya lihat dia linglung, terus saya tegur. Nah dia minta api dan rokok. Tahanan itu pakai celana pendek, kulitnya putih dan ada tato seperti bentuk gelang di tangan sebelah kiri,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, 10 polisi diperiksa Propam buntut 16 tahanan kabur dari tahanan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) dini hari. Mereka diperiksa atas dugaan kelalaian.

"Sudah 10 (polisi) diperiksa (Propam). Iya (dugaan sementara akibat kelalaian)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Susatyo mengatakan, sebanyak 2 tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali. Keduanya merupakan tahanan kriminal dan narkotika.

Dia mengatakan, peristiwa ini bermula dari laporan warga yang melihat ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian. Ketika dicek, petugas jaga mendapati salah satu ventilasi dalam sel terbuka. Terlihat, ada ikatan kain sajadah yang terjuntai dari teralis besi.

Saat ini, tim khusus sudah diterjunkan untuk mencari tahanan yang masih kabur.

Editor: Reza Fajri