Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BKPM: Premanisme dan Ormas Penyebab Naiknya Biaya Investasi di Indonesia 
Advertisement . Scroll to see content

Bentrok Ormas di Jakarta Selatan, Sejumlah Motor Warga Dirusak

Selasa, 11 September 2018 - 21:50:00 WIB
Bentrok Ormas di Jakarta Selatan, Sejumlah Motor Warga Dirusak
Massa ormas melakukan penyisiran di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018). (Foto: iNews).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idBentrok dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) pecah di Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018) sore. Sejumlah motor milik warga dihancurkan. Tawuran serupa sebelumnya juga terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan.

Belum diketahui penyebab bentrokan. Petugas Polres Jakarta Selatan menyatakan aksi tawuran melibatkan massa ormas Front Betawi Rempug dan Pemuda Pancasila (PP). Berdasarkan video yang beredar, ratusan massa melakukan sweeping terhadap ormas lainnya di sepanjang Ciledug Raya. Situasi sangat mencekam. Warga pengguna jalan pun dipaksa minggir.

Menurut polisi aksi anarkistis ormas bermula di Jalan Ciledug Raya dan merambat hingga perbatasan Jakarta Selatan. Mereka menyasar anggota anggota ormas kepemudaan yang kerap nongkrong di sepanjang Jalan Ciledug Raya.

Menurut polisi, aksi terjadi setelah ratusan anggota ormas berbendera hijau selesai merayakan milad organisasinya di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Aksi itu semua berjalan tertib. Namun dalam perjalanan pulang, ada oknum massa yang merusak Posko Pemuda Pancasila (PP) di Ciputat. 

Di Pamulang, dua kelompok massa ormas pecah di Jalan Siliwang. Dalam bentrokan ini massa dari dua kelompok tersebut saling serang menggunakan senjata tajam. Sejumlah polisi dengan menggunakan tiga mobil dari Polsek Pamulang, tampak berada di lokasi, coba membubarkan aksi tawuran kedua ormas yang sering bertikai itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut