Berawal dari Aksi Koboi di Bogor, Terungkap Industri Senpi Rakitan di Klapanunggal
BOGOR, iNews.id - Polres Bogor mengungkap industri senjata api rakitan di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, setelah berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Pengungkapan ini bermula dari aksi koboi penembakan oleh pelaku tawuran terhadap pengendara motor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menemukan banyak barang bukti berupa senjata api rakitan dan peluru milik salah satu tersangka berinisial AZ.
"Melihat banyaknya senjata api berbagai jenis rakitan, kami berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri," kata Rio, Selasa (6/8/2024).
Koordinasi dengan Densus 88 dilakukan untuk memastikan apakah pabrik senjata api rakitan rumahan milik AZ terlibat dalam sindikat jaringan teroris atau tidak.
Selain itu, Polres Bogor juga berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Jabar untuk mengetahui sudah berapa lama industri ini beroperasi.
"Kami berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Jabar apakah ini sudah berlangsung lama," kata Rio.
Dari tersangka AZ, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya 1 pucuk senjata api rakitan, 2 pucuk senjata api laras pendek jenis pistol Makarov dan revolver, 1 pucuk airsoft gun laras panjang jenis Makarov, 5 magazin laras panjang, 6 magazin laras pendek, 8 kerangka senjata api laras pendek, 148 butir peluru berbagai macam kaliber, mesin bubut, dan lainnya.
"Jadi airsoft gun ini dirubah larasnya, diubah mesinnya menjadi senpi rakitan," ujar Rio.
Insiden penembakan yang memicu pengungkapan ini terjadi pada Minggu dini hari, 3 Agustus 2024, di wilayah Klapanunggal. Kejadian bermula dari aksi tawuran antara dua pelaku melawan tujuh orang.
Saat itu, korban MAF (22) melintas menggunakan motor dan ditembak pelaku karena dikira dari kelompok musuh.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tiga orang tersangka berinisial SI, AR, dan AZ. Peran mereka adalah SI sebagai eksekutor, AR sebagai joki motor, dan AZ sebagai pembuat senjata api rakitan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq