Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bakal Lantik Komite Reformasi Polri di Istana Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Beredar Isu Ciri-ciri Penculik Anak, Polisi Minta Orang Tua Tetap Waspada dan Tak Panik

Jumat, 27 Januari 2023 - 14:03:00 WIB
 Beredar Isu Ciri-ciri Penculik Anak, Polisi Minta Orang Tua Tetap Waspada dan Tak Panik
Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (Foto: iNews/Sukron)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Sebuah pesan berantai berisi ciri-ciri penculik anak beredar luas melalui grup aplikasi whatsapp hingga media sosial lainnya. Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa para orang tua harus waspada terhadap penculik karena bisa saja menyamar sebagai penjual makanan, orang gila, pengemis, ibu hamil, dan beragam profesi lain.

Menanggapi isu tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan aktivitas anak-anak. Namun masyarakat juga tidak perlu panik dalam menyikapi isu tersebut.

"Sehubungan dengan tengah maraknya isu penculikan anak. Diimbau, masyarakat untuk tidak perlu takut atau resah berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya," ungkap Kombes Pol Zain, saat dihubungi, Jumat (27/1/23).

Dia pun menyatakan, informasi penculikan anak yang beredar tersebut, belum diketahui kebenarannya. Apakah kejadiannya baru saja terjadi, bisa saja video lampau, atau memang informasi hoaks yang disebarkan secara sengaja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Dengan itu, masyarakat Kota Tangerang harus cerdas dan bijak membaca dan mencerna berbagai informasi yang beredar. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya. Namun, waspada harus tetap dikedepankan," tegas Kapolres.

Kapolresta juga menegaskan agar para orang tua juga bisa memberikan pemahaman terhadap anak, supaya tidak mudah terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal. Terlebih, saat dihampiri oleh orang yang tak dikenal saat di sekolah ataupun luar rumah.

"Perketat pengawasan, mencegah lebih baik dengan mengawasi mereka apabila berada diluar rumah. Usahakan anak-anak tidak menggunakan barang mewah dan mencolok. Apabila melihat orang yang mencurigakan sebaiknya lapor petugas terdekat," katanya.

Dia pun meminta, jika ditemukan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, masyarakat Kota Tangerang untuk lebih mengedepankan asas praduga tidak bersalah dan jangan main hakim sendiri.

"Polres Metro Tangerang Kota menyediakan layanan pengaduan yang dapat digunakan masyarakat. Di antarannya, Call Center di 110 dan whatsapp di 082211110110. Bisa juga kelayanan Pemkot Tangerang di 112 atau layanan LAKSA," papar Kapolres.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengungkapkan bahwa pihaknya terus memperkuat Satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).

"Di Kota Tangerang memiliki sekitar 7.800 Satgas PATBM yang tersebar di 104 kelurahan, masing-masing 75 satgas yang telah terbentuk sejak tiga tahun lalu. Dikerahkan untuk melakukan respon cepat saat terjadi kasus pada anak," jelasnya.

Jatmiko juga menyatakan dalam isu penculikan anak, yang harus difokuskan adalah edukasi pada anak, penguatan kewaspadaan orang tua serta kesadaran masyarakat untuk saling peduli.

"Sehingga, semua saling jaga, saling mengawasi dan saling mencegah. Tidak perlu panik berlebihan akan isu yang beredar, tapi waspada terus diperkuat," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut