Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pembakar Lapak Pedagang di Kalibata Belum Ditangkap, Ini Penjelasan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Beredar Video Sebut Polisi Razia Orang Berbaju Koko Putih, Ini Respons Polda Metro

Minggu, 20 Desember 2020 - 15:43:00 WIB
Beredar Video Sebut Polisi Razia Orang Berbaju Koko Putih, Ini Respons Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video dengan narasi polisi bakal merazia orang yang berbaju koko putih dan berpeci. Video viral ini pun mengundang keresahan.

Berdasarkan penelusuran, video ini diambil seseorang yang melintas di jalan protokol Jakarta. Dia memperlihatkan sejumlah polisi bersiaga di tengah jalan.

“Operasi baju putih. Pakai peci, songkok, seluruh yang pakai baju putih dikejar habis, mundur. Jakarta mengejar pemakai topi haji dan baju putih," ucap seorang pengendara yang merekam pemandangan tersebut dari dalam mobil, dikutip Minggu (20/12/2020).

Video berdurasi sekira 1 menit 24 detik itu menunjukkan sejumlah anggota polisi berjaga di ruas jalan ibu kota. Beberapa pria berpakaian putih dan berkopiah terlihat di belakang.

“Jadi kalau di Jakarta sekarang yang pakai baju koko begini dikejar, tidak boleh masuk Jakarta. Anda bayangkan sudah pakai baju koko pakai peci dikejar keluar dari Menteng, keluar dari istana,” kata pria itu sambil menunjukkan pakaiannya.

“Itulah negara, bangsa kita sekarang, bangsa yang sudah terjajah," ucapnya. 

Video kemudian beralih menunjukkan momen beberapa anggota polisi menggiring orang-orang yang menggunakan peci dan baju putih di jalan. 

Benarkah demikian? Sayangnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus enggan menanggapi. Dia tak merespons video yang mengundang pertanyaan publik tersebut.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut