Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 tempat nongkrong di Jonggol Bogor yang Lagi Hits, Nyaman dan Cocok Buat Santai
Advertisement . Scroll to see content

Bersaksi di Persidangan, Bima Arya: Habib Rizieq Tak Mau Tunjukkan Hasil Tes Swab

Rabu, 14 April 2021 - 12:47:00 WIB
Bersaksi di Persidangan, Bima Arya: Habib Rizieq Tak Mau Tunjukkan Hasil Tes Swab
Sidang dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). (Foto: MNC Portal Indonesia/Okto Rizki Alpino)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan menghalangi penanganan covid-19 dengan terdakwa Habib Rizieq SHihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). Saat memberikan kesaksian, Bima menyebut Habib Rizieq enggan menunjukkan hasil tes swab PCR di Rumah Sakit Ummi Bogor.

Bima menuturkan, dirinya mendapat informasi mengenai Habib Rizieq Shihab yang sedang menjalani perawatan di RS Ummi. Setelah mengetahui informasi itu, Bima langsung menghubungi Dirut RS Ummi, Andi Tatat untuk memastikan kebenaran tersebut.

"Malam harinya saya mendatangi RS UMMI, menghubungi Andi Tatat dan direksi, kembali menyampaikan, satu hal kami pastikan tidak ada kerumunan dan menegaskan kondisi beliau Habib Rizieq disampaikan kondisi sehat," kata Bima Arya.

Sebagai ketua satgas daerah penanganan covid-19 Kota Bogor, Bima Arya ingin memastikan kesehatan Habib Rizieq Shihab melalui tes swab. 

"Saya sampaikan kembali keinginan untuk memperjelas kondisi Habib melalui proses swab karena ada informasi yang kami dapatkan beliau melalui kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif antara lain wali kota Depok dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk menyampaikan untuk dites PCR," ujarnya.

Terkait permintaan itu, Bima mendapat kabar setelah Salat Jumat jika Habib Rizieq Shihab sudah melakukan tes swab. Untuk memastikan itu, Bima langsung menelepon Andi Tatat kembali.

"Saya kontak, dokter Andi Tatat juga mengaku hal tersebut tanpa koordinasi dengan dokter Andi Tatat, dan saya meminta untuk protokol kesehatan dijaga. Dan saya tegur Andi tatat bagaimana mungkin pimpinan rumah skait tidak tahu kejadian di rumah sakitnya," ucapnya.

Mengetahui hal itu, Bima kembali mendatangi RS Ummi Bogor dan bertemu dengan Hanif Alatas yang merupakan menantu Habib Rizieq. Dalam pertemuan itu membahas pemintaan agar Habib Rizieq menjalani tes swab sekali lagi. Tapi permintaan itu tak digubris.

"Kemudian malamnya, Jumat malam saya mendatangi ke sana (RS Ummi) bertemu dengan Habib Hanif dan juga dokter Andi Tatat, di sana disampaikan Habib menolak dilakukan swab. Saya bisa pahami kalau sudah diswab tidak apa-apa, sejauh ada kejelasan yang melakukan swab dan juga kami bisa mendapatkan laporan. Tidak harus kami laporkan ke publik, paling tidak kami mendapat laporan ini, kami dapat laporan sesuai dengan kewenangan saya yang setiap hari mendapat laporan dari rumah sakit," ucapnya.

Kemudian besoknya, Bima mendapat surat yang berisikan penolakan Habib Rizieq Shihab terkait hasil tes swab. 

"Kami tunggu hari Sabtu. Tapi yang saya terima surat Habib Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan kepada terbuka. Surat tertulis yang tidak berkenaan untuk menyampaikan hasil swab PCR. Diketik, ditandatangani, saya mendapat foto kopi, ditujukan kepada wali kota Bogor," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut