Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aksi Donor Darah MNC Peduli Bikin Karyawan Sadar Pentingnya Kesehatan
Advertisement . Scroll to see content

Bersama Jusuf Kalla, KSAL Tinjau Serbuan Donor Plasma Konvalesen di Tanjung Priok

Kamis, 12 Agustus 2021 - 11:54:00 WIB
Bersama Jusuf Kalla, KSAL Tinjau Serbuan Donor Plasma Konvalesen di Tanjung Priok
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua PMI Jusuf Kalla meninjau pelaksanaan Serbuan Donor Plasma Konvalesen di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (12/8/2021). (Foto: MNC Portal Indonesia/Yohannes Tobing)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meninjau pelaksanaan Serbuan Donor Plasma Konvalesen di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (12/8/2021). Peninjauan dilakukan bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.

KSAL mengatakan pihaknya menggelar donor plasma konvalesen dan juga donor darah reguler yang dilakukan serentak dari Sabang sampai Merauke sebagai bentuk upaya mempercepat penanganan pandemi covid-19. 

"Kami laksanakan seluruh jajaran kurang lebih 1.500 personel. Kemudian donor darah reguler mencapai 5.000 dari seluruh jajaran. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat saat pandemi. Sehingga masyarakat yang membutuhkan kita penuhi dengan donor darah," Kata Yudo di Mako Kolinlamil, Kamis (12/8/2021).

Dikatakan Yudo, dalam kegiatan ini pihaknya belum bisa menargetkan berapa jumlah yang akan menjadi pendonor. Akan tetapi dirinya menyampaikan ada ribuan keluarga TNI AL yang menjadi penyitas covid-19 dan bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. 

"Kita tidak ada target namun karena angkatan laut ini penyintas nya kurang lebih ada 4.500 keluarga besar," tuturnya. 

Akan tetapi, dilanjutkan Yudo tidak semua bisa menjadi pendonor karena ketentuan yang ada saat ini. 

"Tentu untuk plasma konvalesen ada syaratnya. Tidak lebih dari tiga bulan. Karena dari syarat tersebut kita akan mampu mendukung kurang lebih 1.500 orang. Tapi nanti kalau syarat memenuhi semaksimal mungkin," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut