Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh dari Lantai 3, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai aksi pelaku pembacokan terhadap pelajar SMK berinisial AS hingga tewas ketika menyeberang jalan di Simpang Pomad, Kota Bogor sangatlah sadis. Hal itu dinilainya sudah bukan lagi kenakalan remaja.

"Harus dihukum sesuai aturan yang berlaku gak boleh ada keringanan, gak boleh ada perlakuan istimewa. Harus betul-betul tegas, karena ini sudah sadis bukan lagi kategori nakal, jadi saya kira kita harus tegas," kata Bima, Sabtu (11/3/2023).

Andai kewenangan SMK berada pada tangan Pemerintah Kota Bogor, maka sekolah yang bersangkutan akan disanksi tegas. Bahkan, Bima tidak segan untuk menyetop penerimaan siswanya.

"Saya dari dulu menginginkan sebetulnya Pemkot punya kewenangan menindak tegas. Tadinya kalau saya punya kewenangan saya tutup SMK itu tidak akan boleh lagi menerima harus seperti itu," tuturnya.

Namun, kewenangan jenjang SMK/SMA berada di tangan provinsi. Pemkot tidak bisa melakukan penindakan terhadap sekolah bermasalah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut