BMKG Prediksi Hujan Lebat Masih Akan Guyur Jakarta, Anies: Kami Sudah Siap dari Tahun Kemarin

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan deras masih akan mengguyur Jakarta pada 22-25 Februari 2021 mendatang. Hal itu membuat warga was-was karena dalam dua hari terakhir sejumlah wilayah di Jabodetabek dikepung banjir.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim Pemprov telah mempersiapkan diri sejak lama untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem.

Baca Juga

Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

"Kami sudah bersiaga selama persiapan tahun-tahun kemarin, indikasinya adalah kecepatan bergerak," ujar dia di Jakarta, Minggu (21/2/2021). 

Anies menjelaskan, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan langsung bergerak jika hujan deras kembali melanda Ibu Kota. Langkah itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan termasuk banjir. 

Baca Juga

BMKG: Hujan Intensitas Sedang-Lebat Guyur Jabodetabek hingga Awal Maret 

"Langsung bergerak ketika terjadi hujan amat keras. Sehingga teman-teman bisa lihat, ketika terjadi hujan dalam waktu yang relatif singkat,  kita akan bekerja bersama-sama dengan masyarakat, jajaran Pemprov, TNI, dan polisi untuk memastikan segera surut, ini sudah anda saksikan sendiri," katanya.

Anies pun menginstruksikan jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan tiga prinsip yakni siaga, tanggap, dan galang jika terjadi hujan cukup deras. 

"Ke depan kita terus pertahankan tiga prinsip kita, satu siaga, dua tanggap, tiga galang. Tiga ini kita jalankan terus," tutur dia. 

Saat ini BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai hujan di Jakarta yang lebat dapat memunculkan banjir. Perkiraannya, setelah ini hujan terjadi dengan intensitas cenderung melemah dengan intensitas rendah. Namun, hujan akan meningkat kembali intensitasnya menjadi sedang hingga tinggi antara 20 hingga 25 Februari 2021. 

BMKG juga mencatat curah hujan di Jakarta tertinggi terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan mencapai 226 milimeter per hari, kemudian Sunter Hulu 197 mm, Lebak Bulus 154 mm, dan daerah sekitar Bandara Halim Perdana Kusuma 176 mm. Umumnya hujan terjadi malam hingga dini hari dan berlanjut sampai pagi hari.

Editor: Rizal Bomantama