Bobol Toko Grosir Pencuri Bawa Kabur Uang Ratusan Juta, Tinggalkan Jejak Ceceran Darah
bekas luka di antara pelaku saat mengambil dus-dus rokok di lantai 2. Kata dia, saat beraksi para pelaku tak menyalakan lampu hingga kondisinya gelap gulita.
"Ada ceceran darah, di tangga masih ada darahnya. Jadi itu kita yakin darah dari salah satu mereka saat mau ambil dus rokok di atas, darahnya banyak, ada yang di lantai bawah, ada yang di tangga. Menurut saya mereka terluka karena waktu ngambil dus itu kena benda-benda tajam, kan posisinya gelap semua," terangnya lagi sambil menunjukkan ceceran darah tersebut.
Para pelaku rupanya bukan pemain amatiran. Sebab, 3 kamera Close Circuid television (CCTV) yang terpasang di bagian dalam toko dicopot serta decoder perekamnya dibawa kabur untuk menghilangkan jejak. "Ada 3 titik kamera, semua dicopot. Terus decodernya dibawa pergi," ucapnya.
Sesaat setelah kejadian itu, pemilik grosir langsung mendatangi Mapolsek Ciputat Timur yang letaknya tak terlalu jauh dari lokasi. Namun di sana, kata Fadli, tak ada pembuatan laporan melainkan hanya percakapan antara pemilik toko dan petugas piket.
"Di sana owner yang bertemu petugas. Terus nggak lama, 2 polisi datang cek lokasi sambil bawa barang bukti gembok. Terus sorenya, datang lagi ada sekira 5 petugas menanyakan segala macam tentang kejadian itu," katanya.
Karena para pelaku dianggap pemain lama yang terbiasa beraksi membobol toko, lantas pemilik toko memilih membuat laporan langsung ke Polda Metro Jaya, selang 1 hari setelah kejadian. Kini berdasarkan BAP yang ada, maka pengusutannya ditangani Polda Metro Jaya.
"Sudah 3 kali ini toko mengalami kemalingan, tapi kerugian yang sekarang ini paling besar," jelasnya.
Editor: Arif Budiwinarto