Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

BPPT: Atasi Polusi Jakarta Tak Bisa hanya dengan Lidah Mertua

Rabu, 31 Juli 2019 - 04:00:00 WIB
BPPT: Atasi Polusi Jakarta Tak Bisa hanya dengan Lidah Mertua
Pemandangan Monumen Nasional dengan latar belakang gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin (29/7/2019). Data AirVisual menempatkan Jakarta pada urutan pertama kota berpolusi sedunia pada Senin pagi itu. (Foto: Antara/Wahyu Put
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tingkat polusi udara di Jakarta dalam beberapa hari terakhir menjadi yang terburuk di dunia. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyebut ada sejumlah metode untuk membersihkan udara Ibu Kota dari pencemaran.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto menuturkan, salah satu metode tersebut yakni penghijauan. Semakin banyak pepohonan yang mampu menyerap karbondioksida akan semakin baik.

“Tumbuh-tumbuhan akan menjadi faktor pembersih. Bukan sekadar tumbuhan lidah buaya, lidah mertua, lidah keponakan, dan seterusnya, tapi tumbuh-tumbuhan yang punya kemampuan tinggi untuk menyerap karbon,” ungkap Seto di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (30/7/2019).

Terkait hal itu, dia pun menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan gerakan agar gedung-gedung tinggi di Jakarta diimbangi dengan penanam pohon besar di sekelilingnya. Hal ini dilakukan guna menangkap polutan di langit Jakarta.

Selain memiliki tumbuhan dengan ukuran besar, gedung-gedung tinggi di Jakarta juga diharapkan memiliki air mancur untuk membersihkan udara yang tercemar. Air mancur dapat berperang di sirkulasi udara sehingga dapat membantu mengurangi polusi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut