Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 299 Hektare Lahan Negara di Subang Disewakan Pejabat Kementan, Hanya 1 Hektare Dikelola
Advertisement . Scroll to see content

Buntut Kecelakaan di Subang, Wali Kota Depok Minta Sekolah Koordinasi soal Bus Pariwisata

Minggu, 12 Mei 2024 - 08:02:00 WIB
Buntut Kecelakaan di Subang, Wali Kota Depok Minta Sekolah Koordinasi soal Bus Pariwisata
Wali Kota Depok M Idris (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta sekolah-sekolah di Depok berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran pemkot jika ingin memakai moda transportasi seperti bus pariwisata. Hal ini disampaikan merespons kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di kawasan wisata Jalan Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/5/2024).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya menyatakan, status uji berkala bus yang terlibat kecelakaan sudah kedaluwarsa.

"Masalah ke depan perlu koordinasi memang dengan sekolah-sekolah di Kota Depok, karena ini terkait masalah transportasi bus pariwisata," kata Idris di SMK Lingga Kencana, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Diketahui, bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana dengan nomor polisi (nopol) AD 7524 OG merupakan bus dari perusahaan di Pekalongan.

"Ini kalau tidak salah bus pariwisata bukan dari Depok juga, karena ini memang langgaran mereka, di perusahaan ini sudah MoU, sehingga yang dipakai. Ini harus memang kolaborasi tidak hanya Depok sendirian, harus bersama-sama," katanya.

Menurut Idris, perlu ada evaluasi uji KIR atau kelayakan khusus untuk bus-bus pariwisata. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

“Ini mungkin evaluasi untuk pemerintah pusat agar bisa mengoordinasikan semuanya, agar ada SOP misalnya setiap bus pariwisata harus lulus KIR misalnya, uji ulang kembali KIR-nya sebelum berangkat seperti itu," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut