Buntut Kecelakaan Truk di Bekasi, Komnas PA dan PMI Beri Trauma Healing ke Guru dan Murid

BEKASI, iNews.id - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi bakal memberikan trauma healing kepada guru dan murid SDN II dan III Kota Baru, Bekasi. Hal ini menyusul kecelakaan truk trailer yang terjadi di Jalan Sultang Agung tepat di depan sekolah itu.

"Ternyata memang guru-guru di sini butuh trauma healing, kami akan siapkan dengan tempat yang berbeda paling tidak untuk dua (sekolah) dan keluarga yang ikut menjadi korban akan kita utamakan berikan pelayan trauma healing. Nanti kita juga berikan trauma healing secara massal untuk murid di sini," ucap Ketua Komnas PA, Aries Merdeka Sirait, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga

Daftar 5 Negara Kaya Tanpa Minyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Langkah ini dilakukan guna memperbaiki psikologis guru dan murid yang diduga mengalami trauma. Apalagi beberapa murid dan guru syok lantaran melihat atau mendengar langsung insiden maut tersebut.

"Sesegera mungkin ya (trauma healing), kita akan kerja sama dengan psikolog yang ada di pemerintah daerah, kalau kurang kami akan siapkan orang juga," ujar dia.

Baca Juga

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Senada dengan Aries, Ketua PMI Kota Bekasi Ade Puspitasari juga memastikan akan melakukan trauma healing kepada guru dan murid.

"Tidak hanya sekali ini kita hadir, tapi ke depan kita juga akan selalu hadir di sekolah ini untuk memberikan dan menghilangkan trauma yang ada, pendampingan psikolog," kata dia.

Ade juga memastikan PMI telah mempersiapkan stok darah apabila dibutuhkan untuk merawat korban yang mengalami luka-luka. Kendati demikian, belum ada permintaan darah hingga saat ini.

"Harus disediakan (stok darah), belum ada permintaan, tadi saya sudah ngobrol. Belum ada yang urgency memerlukan donor darah," kata Ade.

Editor: Reza Fajri