Bus Gratis untuk Pekerja Diminta Beroperasi Setiap Hari, Anies Baswedan: Sesuai Kebutuhan Saja

JAKARTA, iNews.id - Pemprov Jakarta menerima permintaan agar program 50 bus gratis untuk pekerja di Jabodetabek beroperasi setiap hari. Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan program tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan.

Sampai saat ini, 50 bus gratis hanya disediakan setiap Jumat sore dari beberapa stasiun di Jakarta ke wilayah Bodetabek dan Senin pagi dari Stasiun Bogor ke Jakarta. Antusiasme pengguna bus ini disebut cukup tinggi sehingga ada permintaan agar operasionalnya menjadi setiap hari.

Baca Juga

Kamboja: Jet Tempur F-16 Thailand Jatuhkan 40 Bom saat Negosiasi Berlangsung!

"Coba nanti kita lihat. Kita lihat sesuai kebutuhan saja," ujar Anies di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020).

Anies mengatakan telah mendiskusikan hal tersebut bersama Wali Kota Bogor Bima Arya. Namun menurutnya Pemkot Bogor enggan menambah jadwal operasional bus tersebut.

Baca Juga

Anies Baswedan Akan Evaluasi Operasional 80 Mal saat PSBB Transisi

"Dari Pak Wali Kota Bogor tetap ingin bus gratis untuk pekerja cukup beroperasi di hari Senin pagi utamanya dan Jumat malam. Karena itulah kita siapkan sesuai itu," ucapnya.

Oleh sebab itu Anies masih belum berencana membuat jadwal bus gratis untuk pekerja setiap hari. Namun dia mengaku akan membahasnya lagi ke depannya permintaan masih tinggi.

"Kalau rencana belum. Tapi kita siap bicarakan apa kebutuhannya," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Yana meminta bus gratis yang disediakan Pemprov DKI dari Stasiun Bojonggede dan Cilebut itu diminta setiap hari. Menurutnya hal itu diperlukan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL).

"Kami meminta tidak hanya Senin, tapi hari-hari selanjutnya juga ada. Kami khawatir penumpukan di Stasiun Cilebut dan Bojonggede ini tidak hanya terjadi pada Senin," ujarnya saat meninjau operasional perdana bus gratis Pemprov DKI Jakarta di Stasiun Bojonggede, Jawa Barat, Senin (15/6/2020).

Editor: Rizal Bomantama