BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kota Bekasi mulai memperbolehkan transportasi massal beroperasi pada Selasa (16/6/2020). Angkutan massal yang akan beroperasi kembali adalah bus Trans Patriot. Sebelumnya, transportasi massal di Kota Bekasi berhenti akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir tiga bulan.
Operator telah menyodorkan surat permohonan untuk mengoperasikan semua koridor 1 (Terminal Bekasi-Harapan Indah). Kemudan, koridor 2 (Bantargebang-Summarecon Bekasi) dan koridor 3 (Sumber Artha-Wisma Asri).
AS Selidiki Apakah Pembunuhan Pejabat Hamas oleh Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza
”Bus Trans Patriot akan kembali beroperasi melayani masyarakat Bekasi dengan protokol kesehatan,” ujar Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi Fatikhun, Minggu (14/6/2020).
Fatikhun mengatakan kapasitas maksimal sesuai aturan Kemnhub yakni 75 persen. Namun dia mendorong agar kapasitas maksimal hanya 50 persen.
Viral, Ratusan Massa Bersenjata Tajam di Pamekasan Hadang Ambulans Pembawa Jenazah Covid-19
”Sesuai surat edaran dari Kemenhub, kapasitas penumpang maksimal 75 persen, tapi kami menekankan supaya maksimal 50 persen agar sesuai aturan dan mencegah penularan Covid-19,” kata Fatikhun.
Meski ada pengurangan kapasitas penumpang, tak ada kenaikan tarif. Koridor 1 masih tetap Rp4.000 sekali jalan, sedangkan koridor 2 dan 3 Rp7.500 sekali jalan. Koridor 1 akan beroperasi lebih dulu mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB dengan protokol kesehatan.
Selain Trans Patriot, Fatikhun menambahkan angkutan massal jurusan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dioperasikan Perum Damri sudah beroperasi sejak Sabtu kemarin pemberangkatan dari Terminal Damri Kayuringin, Bekasi Selatan.
Adapun Transjakarta yang telah beroperasi baru jenis premium pemberangkatan Mega Bekasi Hypermall dan Grand Dhika City. Angkutan kelas eksekutif ini dioperasikan oleh Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) sejak 7 Juni lalu.
”Kalau Transjakarta reguler yang dioperasikan PT Transportasi Jakarta belum,” katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku