Cegah Corona, Pembatasan Operasional Terminal 1 dan 2 di Bandara Soetta Mulai 1 April
JAKARTA, iNews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten berupaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan melakukan pembatasan operasional Terminal 1 dan 2. Pembatasan diterapkan mulai Rabu (1/4/2020).
Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan 2 untuk mengoptimalkan pengendalian alur penumpang domestik maupun internasional.
"Tujuan dilakukan pembatasan operasional ini untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pergerakan penumpang, pengunjung dan pekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ujar Agus di Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Dia menuturkan, pembatasan operasional Terminal 1 dan 2 ini sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik lndonesia NomorHK.01.07/MENKES/104/2020 jo SE Dirjen Perhubungan Udara No.6 Tahun 2020 terkait dengan meluasnya penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19) di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Menurutnya, pelayanan penumpang di Terminal 1 hanya dilakukan di Sub Terminal 1A. Sedangkan Sub Terminal 1B tidak dioperasikan atau ditutup sementara.
Pelayanan penumpang di Terminal 1, kata dia hanya dilakukan di Sub Terminal 1A untuk seluruh rute domestik dengan maskapai Lion Air (all destination domestic) Trigana (Pangkalanbun) dan Airfast Indonesia.
"Sementara itu, untuk Terminal 2 hanya mengoperasikan Sub Terminal 2D dan 2E. Sedangkan Low-cost carrier Terminal (LCCT) atau Terminal 2F tidak dioperasikan dan penerbangan rute Internasional dialihkan ke Terminal 3," ucapnya.
Selain itu, di Terminal 3, penerbangan LCC yang dialihkan dari Terminal 2F (LCCT) dilayani di Check-In konter Island E. Meskipun dialihkan ke Terminal 3, Passenger Service Charge (PSC) tidak mengalami perubahan atau tetap berlaku menggunakan PSC Terminal 2F.
Maskapai LCC yang dialihkan operasionalnya dari Terminal 2F ke Terminal 3 antara lain, Air Asia Bhd, Indonesia Air Asia, Jet Star Asia, Cebu Pacific, Fly Scoot, Lion Air, Batik Air, Malindo, Thai Lion, Citilink.
Seluruh Badan Usaha Angkutan Udara yang terdampak pembatasan operasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diminta segera mempersiapkan pengalihan kegiatan operasional serta guna kelancaran pelayanan kepada penumpang.
"Perlu kami sampaikan, pembatasan pengoperasian ini bersifat sementara. Dalam hal diperlukan dapat dilakukan perpanjangan berdasarkan situasi yang berkembang," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi