Cegah Jakarta Tenggelam, Anies Targetkan Layanan Air Minum Perpipaan Capai 100 Persen pada 2030
JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pemerintah pusat melakukan kerja sama dalam upaya mencegah Jakarta tenggelam akibat penggunaan air tanah. Adapun antisipasinya dilakukan dengan penyediaan air minum perpipaan.
Kerja sama itu diteken dalam bentuk Nota Kesepakatan (MoU) Sinergi Dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Penandatanganan dilakukan Anies bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono, dan disaksikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
"Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam, salah satu upayanya adalah melalui penyediaan air minum perpipaan untuk mengurangi penyedotan air tanah berlebihan," kata Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip Selasa (4/1/2022).
Anies menyebut saat ini kondisi cakupan layanan air minum perpipaan DKI Jakarta baru mampu memenuhi cakupan layanan seluas 64 persen. Cakupan layanan itu menyuplai 20.725 liter per detik air untuk 908.324 sambungan pelanggan.
"Akibatnya masyarakat yang tidak memiliki akses air minum perpipaan cenderung menggunakan air tanah secara terus menerus sehingga menjadi penyebab penurunan muka tanah secara cepat," ucapnya.