TANGERANG SELATAN, iNews.id - Telepon genggam Suhara Manullang, tiba-tiba berdering. Nomor tidak dikenal menghubunginya. Telepon pun diangkat.
Ternyata dari seorang perempuan. Dia mengaku sebagai kakak dari Aisyah Alissa (10).
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini pun menjawab dengan santun. Dia tahu persoalan yang terjadi. Aisyah baru saja ditinggal pergi ibunya, dan tengah berjuang melawan Covid-19, di RLC.
Aisyah juga kini sebatang kara. Banyak orang yang ingin mengadopsinya. Aisyah merupakan gadis yang baru saja mualaf bersama ibunya.
"Kakak beda ayah. Menanyakan keadaan Aisyah dan kalau Aisyah sudah sembuh, keluarga akan jemput," kata Suhara, saat berbincang dengan MNC Portal, di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (21/1/2021).
Aisyah merupakan anak tunggal. Ayahnya telah meninggal delapan tahun lalu. Sejak empat tahun terakhir, dia tinggal mengontrak hanya berdua dengan almarhumah ibunya Rina Darmakusumah (44), di wilayah Pamulang.
Selama ini, warga sekitar hanya tahu, bahwa keluarga Aisyah hanya ibunya. Padahal, Aisyah tidak sendiri. Dia memiliki dua orang kakak.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq