JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Jakarta akhir-akhir ini dihebohkan dengan praktik filler atau pembesaran payudara ilegal yang menimpa dua model cantik. Alih-alih menjadi semakin menawan, mereka justru mengalami infeksi hingga bernanah setelah disuntik.
Salah satu korban berinisial D (26) menceritakan pengalamannya. Dia mengaku menghabiskan uang mencapai puluhan juta untuk melakukan operasi penyembuhan.
"Perawatan solo kontrol ke dokter karena kalau operasi tidak diangkat masih ada sisa-sisa di dalam," katanya di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
D mengatakan biaya operasi yang dikeluarkan untuk penyembuhan infeksi payudaranya sekitar Rp50 juta. Saat ini, dia harus sering kontrol ke dokter untuk memastikan perkembangan kesehatan payudaranya.
"Jadi selama enam bulan harus rutin cek ke dokter," tutur dia.
Lebih lanjut, D sempat melabrak dan meminta pertanggungjawaban kepada pelaku. Namun, saat dijanjikan dua minggu, pelaku malah kabur.
"Dia kabur. Saya serahkan ke Polres Metro Jakbar dan Tidak lama pelaku ditemukan," katanya.
Editor : Rizal Bomantama