Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ditemukan Tewas di Kali Cakung, Tenggelam saat Hendak Mandi
Advertisement . Scroll to see content

Cerita TNI-Polri Bahu Membahu Selama Pandemi Covid-19

Jumat, 13 Agustus 2021 - 20:28:00 WIB
Cerita TNI-Polri Bahu Membahu Selama Pandemi Covid-19
Petugas dari TNI dan Polri ikut turun ke lapangan membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 (Foto: Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sudah setahun lebih lamanya, corona virus disease (Covid-19) telah menyebar di tanah air. Selama itu juga, kasus ini pernah mengalami peningkatan yang cukup drastis pada bulan Juni yang lalu.

Meskipun kini sudah menurun, namun Covid-19 hingga saat ini masih belum juga berlalu. Lalu bagaimana kisah Suka dan duka yang dialami petugas di lapangan seperti Babinsa dan Babinkamtibmas yang berperan langsung melayani masyarakat?

Anggota Babinkamtibmas Polsek Kelapa Gading, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Iis Triswana punya kisah menarik selama dirinya harus melayani masyarakat di situasi pandemi Covid-19. 

Diceritakan Triswana selama terjun di tengah masyarakat saat pandemi sekarang ini, dirinya bercerita harus memiki kesabaran lebih, apalagi menghadapi masyarakat yang memiliki karakter dan sifat yang berbeda. 

"Pernah waktu itu saya mendapat laporan dari warga tengah malam, jadi ada warga yang terkapar. Sebenarnya kita tidak berani namun pas kita datangi dia tidak bangun bangun," kata Triswana pada Jumat (13/8/2021). 

Lalu karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk evakuasi, akhirnya Triswana mencoba untuk menelpon Puskesmas untuk memeriksa warga memiliki badan besar yang tergeletak di depan rumah. 

"Infonya dari warga sebelum terggeletak yang bersangkutan ini bawa kendaraan dengan teriak kesemua warga kalau dirinya Covid. Pas menjelang malam di rumahnya mungkin gak kuat atau apa akhirnya tergeletak di jalan rumahnya," tuturnya. 

Akhirnya karena waktu sudah berlalu cukup lama menunggu petugas evakuasi datang, Triswanapun langsung berinisiatif menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk memeriksa warga yang terkapar tersebut.

"Kita gunakan APD kita dibantu warga namun tetap tidak bisa dan tidak mampu akhirnya kita angkat dia, sampai orangtuanya sudah tidak mau menerimanya lagi," ucap Triswana.


Tak hanya itu, Triswan juga mengaku dirinya lebih sering mendapat laporan dari warga. Di mana banyak yang melapor bahwa ada warga yang terpapar positif dan keluar rumah. 

Dari laporan inilah dirinya dituntut untuk memiliki peran yang lebih dari sebagai seorang polisi. Triswan bercerita selama merespon hingga mendatangi rumah warga yang sedang isoman, dirinya harus mendengar keluhan warga.

"Yang uniknya itu saya kalau jalan bareng Babinsa mendapat tugas untuk membagi obat ke rumah warga yang isoman. Jadi kalau kerumah warga itu kita kayak seperti dokter," kata Triswan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut