Cincin Sulit Dilepas, Martinus Nangis Minta Tolong ke Petugas Damkar

JAKARTA, iNews.id - Martinus (18) menangis kesakitan karena cincin perak tak bisa dilepas dari jarinya. Dia sempat mencoba melepas evakuasi cincin dengan benang dan minyak namun gagal.

Sambil menahan tangis, dia kemudian datang ke sektor VII Cengkareng, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Minggu (27/9/2020) kemarin. Video evakuasi itu Martinus kemudian diunggah melalui akun Instagram Sudin Damkar Jakarta Barat.

Baca Juga

Seorang Pria Hindu Dibakar Hidup-hidup oleh Massa di Bangladesh, Ini Alasannya

Dalam video itu, petugas menggunakan gerinda kecil untuk memotong cincin Martinus. Di sela cincin dan jari Martinus diberi batang sendok agar kulit tidak terkena gerinda ketika cincin dipotong.

Kasie Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno membenarkan video tersebut. Eko mengatakan Martinus dan ibunya menghampiri Sektor VII Cengkareng pukul 17.15 WIB dan selesai 15 menit kemudian.

Baca Juga

Pasien Positif Covid-19 di Bali yang Masih Dirawat Berjumlah 1.250 Orang

"Tidak ada kendala berarti dalam evakuasi cincin itu. Cincin berhasil dilepas 10 menit kemudian menggunakan gerinda kecil," ujar Eko, Senin (28/9/2020).

Eko menjelaskan, berdasarkan keterangan Martinus, pria yang tinggal di Ruko Kalideres Indah itu mencoba memakai cincin di jarinya. Cincin itu dipakainya pukul 14.00 WIB. Namun sesaat Martinus sadar cincin itu tidak dapat dilepaskan.

"Yang bersangkutan mencoba melakukan pelepasan dengan benang dan minyak namun gagal. Bahkan jari sampai bengkak," kata Eko.

Regu rescue Sektor Cengkareng menindaklanjuti laporan itu. Para petugas pun berhasil melepaskan cincin yang mengikat di jari Martinus.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq