Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua DPD Dukung Sumatera Green Invest, Siapkan Satgas Berisi Pakar Independen
Advertisement . Scroll to see content

Di Rakernas XIV BEM Seluruh Indonesia, Ketua DPD Sebut Oligarki Penyebab Ketidakadilan Sosial di Negeri Ini

Selasa, 28 September 2021 - 11:06:00 WIB
Di Rakernas XIV BEM Seluruh Indonesia, Ketua DPD Sebut Oligarki Penyebab Ketidakadilan Sosial di Negeri Ini
Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan jika akar dari persoalan bangsa belakangan ini adalah ketidakadilan sosial dalam lapisan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, ketidakadilan sosial itu sendiri disebabkan oleh segelintir oligarki yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Pernyataan itu dikatakan LaNyalla saat ia menjadi Keynote Speech secara virtual pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (28/9/2021). 

Menurut LaNyalla, sejak dilantik sebagai Ketua DPD RI pada Oktober 2019, dia langsung turun ke daerah, keliling ke seluruh Indonesia dari Sabang, Merauke sampai Rote. Senator asal Jawa Timur itu ingin melihat dan mendengar secara langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi daerah dan stakeholder yang ada di daerah.

Dari perjalanan tersebut, LaNyalla menemukan satu kesimpulan jika hampir semua permasalahan di daerah sama. Dari persoalan sumber daya alam daerah yang terkuras, hingga kemiskinan dan indeks kemandirian fiskal daerah yang jauh dari kata mandiri.

"Setelah saya petakan, ternyata akar persoalannya ada di hulu, bukan di hilir. Akar persoalan yang ada di hulu tersebut adalah ketidakadilan sosial. Padahal, keadilan sosial adalah tujuan hakiki dari lahirnya negara ini, seperti dicita-citakan para pendiri bangsa dan menjadi sila pamungkas dari Pancasila," tuturnya di hadapan mahasiswa peserta Rakernas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut