Diduga Akibat Cemburu Buta, Sepasang Kekasih Ditembak dengan Senapan Angin
JAKARTA, iNews.id – Ramli (23) hanya bisa duduk di atas kursi roda saat tengah menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur, sore tadi. Dia dan kekasihnya, Widya, mengalami luka setelah ditembak dengan senapan angin oleh mantan pacar Widya.
Ramli mengalami luka pada bagian kepala akibat hantaman batu dan luka tembak senapan angin pada bagian paha. Sementara, Widya mengalami luka pada bagian perut karena tertembak senjata yang sama digunakan pelaku.
Menurut keterangan Ramli, pelaku telah diputuskan cintanya oleh Widya. Hal itu kemudian membuat pelaku cemburu saat melihat mantan kekasihnya pergi dengan pria lain yang tak lain adalah dirinya. Akibatnya, pelaku pun nekad melancarkan aksi sadisnya di kawasan Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, sore tadi.
“Dia (pelaku) tidak mau ditinggalin sama Widya. Sementara, sama saya Widya itu udah dekat,” ucap Ramli.
Dia menuturkan, saat Widya tengah bekerja di salah satu toko di kawasan Pondok Gede Bekasi, Jawa Barat, siang tadi, pelaku datang dan menunggui mantan pacarnya itu sampai selesai bekerja.
“Jam duaan (14.00 WIB), saya ditelepon teman saya, (bilang) ‘Itu Widya dibawa sama mantannya’. Saya tanya, dimana posisinya, dia bilang ada di BKT (Banjir Kanal Timur),” kata Ramli.
Selanjutnya, pemuda itu menyusul ke BKT. Sesampainya di lokasi, dia langsung ditodong dengan senapan angin oleh pelaku.
Awalnya, Ramli berusaha membujuk mantan pacar Widya untuk berbicara baik-baik. Namun, pelaku menolak. “Saya tepak senapannya, dia langsung nembak, kena pas di paha saya. Laras senapannya saya pegang, saya buang,” tuturnya.
Tak hanya mengenai Ramli, peluru senapan pelaku juga sempat “menyerempet” ke tubuh Widya, sehingga mengenai perut perempuan itu.
Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi. Sementara, satu pelaku berhasil diamankan polisi ke Mapolsek Duren Sawit. Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan aparat polsek setempat.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Edy Wibowo mengatakan, meski ada dugaan insiden tersebut terjadi karena dilatarbelakangi rasa cemburu, polisi saat ini masih mendalami motif pelaku. “Sedang dicek Kapolsek Duren Sawit di rumah sakit. Info sementara karena cemburu,” kata Edy.
Dia menuturkan, kronologi kejadian maupun identitas pelaku masih dalam pengecekan petugas di lapangan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil