Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Bekasi Ini Cocok untuk Jam Sibuk, Anti Stres Sepanjang Perjalanan
Advertisement . Scroll to see content

Dinkes Bekasi Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Cacar Monyet, Simak Gejalanya

Rabu, 13 Juli 2022 - 20:44:00 WIB
Dinkes Bekasi Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Cacar Monyet, Simak Gejalanya
Ilustrasi cacar monyet. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara pada kategori probable memiliki gejala seperti memenuhi kriteria suspek, dan telah melakukan aktivitas seperti tatap muka, kontak fisik dengan kulit atau lesi kulit. Lebih lanjut juga bisa terjadi atas kontak seksual serta kontak dengan benda yang telah terkontaminasi dari kasus konfirmasi 21 hari.

"Pada tahap konfirmasi bisa terlihat dari hasil pemeriksaan laboratorium sekuensing monkeypox atau PCR. Di tahap Discarded dalam pengecekan sekuensing atau PCR suspek dinyatakan negatif, dan pada tahap terakhir yakni kontak erat bisa dinyatakan dari orang yang memiliki kontak dengan kasus probable atau kasus terkonfirmasi monkeypox,” ungkap Tanti.

Banyaknya pertumbuhan dan penambahan kasus monkeypox atau cacar monyet ini berasal dari negara non endemis yang sekarang meluas ke 3 regional  WHO yakni regional Eropa, Amerika, dan Western Pacific. Penyelidikan kasus terus diberlakukan demi mengetahui pola penularan di negara negara non endemis Monkeypox.

Sebagian besar kasus yang terjadi dari pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara endemis. Lalu sebagian kasus berhubungan dengan adanya keikutsertaan pada pertemuan besar yang mana dapat meningkatkan resiko kontak, baik melalui lesi, cairan tubuh, droplet dan benda yang telah terkontaminasi.

“Dengan ini Pemerintah Kota Bekasi memberikan pengertian terhadap masing-masing pihak kesehatan di Kota Bekasi dan masyarakat Kota Bekasi yang dimaksudkan untuk menekan angka penyebaran monkeypox, serta meningkatkan dukungan pemerintah daerah, dan fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut