Dinsos Razia Ratusan Pengamen hingga ODGJ di Jaksel, Dibawa ke Panti untuk Pembinaan
JAKARTA, iNews.id - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjangkau sebanyak 383 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di kawasan Jakarta Selatan ini. Mereka dijangkau petugas sejak bulan Januari hingga akhir Mei 2024.
"Hingga Mei 2024, kami sudah menjangkau sebanyak 393 PPKS," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, penjangkauan dilakukan untuk menciptakan lingkungan kondusif dan aman di kota Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan.
Selain melakukan penjangkauan di lapangan secara mobile di setiap sudut kota Jakarta Selatan oleh tim reaksi cepat (TRC), khususnya di titik rawan PPKS, Sudinsos Jakarta Selatan juga menerima laporan PPKS yang mengganggu ketertiban dari warga setempat.
"Titik rawan PPKS ini biasanya kawasan Fatmawati dan CSW," tuturnya.
Dia menambahkan, ratusan PPKS yang dijangkau petugas tersebut terdiri dari gelandangan 63 orang, pengamen 79 orang, pengemis 30 orang, pemulung 32 orang, pedagang asongan 4 orang, disabilitas mental atau ODGJ 35 orang, penyandang disabilitas 4 orang, orang berkebutuhan khusus 1 orang, lanjut usia terlantar 35 orang, anak terlantar 2 orang, telantar 69 orang, dan non PPKS 29 orang. Ratusan PPKS tersebut lantas dibawa ke panti sosial untuk pembinaan.