Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Depok yang Paling Cepat, Lancar dan Anti Macet untuk Aktivitas Harian
Advertisement . Scroll to see content

Dishub DKI Ungkap Jakarta Kota Termacet ke-29 di Dunia, Naik dari Posisi 46

Kamis, 06 April 2023 - 07:14:00 WIB
Dishub DKI Ungkap Jakarta Kota Termacet ke-29 di Dunia, Naik dari Posisi 46
Jakarta menempati posisi ke-29 kota termacet di dunia berdasarkan survei lembaga TomTom International. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkapkan saat ini DKI Jakarta menduduki posisi ke-29 kota termacet di dunia berdasarkan riset TomTom International. Indeks kemacetan di ibu kota naik dari peringkat ke-46.

Menurutnya hal itu menandakan indeks kemacetan di Jakarta naik dari tahun sebelumnya.

“Peringkat terakhir yang dirilis TomTom Traffic Index, Jakarta saat ini menempati peringkat ke-29 kota termacet di dunia setelah tahun sebelumnya di 2021 kita menempati peringkat 46,” kata Syafrin, Rabu (5/4/2023).

Syafrin mengatakan hasil indeks yang digunakan menyebut rata-rata kemacetan di Jakarta mencapai 53 persen. 

“Tentu indeks yang digunakan basisnya itu sekarang rata-rata kemacetan 53 persen,” ujarnya. 

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengklaim tidak ada kemacetan yang terjadi karena faktor aktivitas masyarakat yang kembali normal. Pasalnya, kemacetan disebabkan mobilitas tinggi jelang buka puasa. 

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat menanggapi keluhan warganet yang menyebut jalanan Jakarta makin macet saat bulan Ramadhan. Kemacetan tidak hanya terjadi di jalan arteri namun juga tol.

"Kan karena aktivitas masyarakat, terus menjelang buka puasa kan gitu," kata Latif, Selasa (4/4/2023).

Latif mengaku belum ada data perbandingan angka mobilitas kendaraan antara sebelum dan saat bulan Ramadhan. Namun, kemacetan yang dirasakan pengendara saat ini lebih kepada saat jam berangkat dan pulang kerja. 

"Iya itu yang paling macet (jam berangkat dan pulang kerja). Karena ada peningkatan mobilitas masyarakat itu," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut