Ditangkap Kasus Pengeroyokan, Putra Siregar: Saya Ngebela Rico
JAKARTA, iNews.id - Pengusaha Putra Siregar (PS) dan artis Rico Valentino (RV) ditangkap terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap Nuralamsyah (NMA) di kafe CD kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada 2 Maret 2022 lalu. Rico menegaskan saat itu hanya membela Rico.
"Enggak (mabuk dan minum-minuman beralkohol), saat itu Riconya mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai," ujarnya pada wartawan dikutip Kamis (14/4/2022).
Menurutnya, dia tak melakukan mediasi dengan korban lantaran sejatinya dia saat itu hendak melakukan ibadah umrah. Dia pun tak mau membuang kesempatan ibadah umrahnya itu sehingga tak ada kabar darinya terkait permintaan mediasi dari korban.
"Saya takut sudah janjian enggak jadi umrah, tapi saya koperatif kok. Makanya saya baru pulang lalu ke sini (kantor polisi)," tuturnya.
Seperti diketahui, Putra Siregar dan artis Rico Valentino diamankan polisi terkait dugaan kasus pengeroyokan. Dia lantas ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan oleh polisi.
Polisi mengungkap pengeroyokan dipicu tindakan perempuan yang saat itu sedang bersama Putra dan Rico di kafe tersebut.
"Peristiwa ini dipicu karena ada salah satu kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS ini mendatangi ke mejanya korban NMA," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Rabu (13/4/2022).
Peristiwa itu terjadi pada pukul 02.30 WIB. Kedua tersangka dan korban berada di kafe yang sama, hanya saja di meja yang berbeda dan grup yang berbeda.
Suatu ketika teman perempuan kedua tersangka mendatangi korban. Tidak jelas apa yang terjadi, Rico Valentino ternyata tidak senang.
"Kemudian (kedua tersangka) mendatangi korban dan melakukan pemukulan terhadap korban. Tersangka PS bersama-sama di situ dengan RV menendang dan mendorong korban," tuturnya.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan kedua tersangka itu terekam kamera CCTV yang ada di dalam kafe tersebut. Rekaman kamera CCTV itu saat ini dijadikan barang bukti polisi.
Editor: Rizal Bomantama