Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Ditunjuk Beresi Reklamasi, Marco: Tugas Kita Tuntaskan Janji Politik

Selasa, 26 Juni 2018 - 19:10:00 WIB
Ditunjuk Beresi Reklamasi, Marco: Tugas Kita Tuntaskan Janji Politik
Pengamat Tata Kota Marco Kusumawijaya. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pengelolaan Pesisir. Tim yang diketui Pengamat Tata Kota Marco Kusumawijaya bertugas menyusun dan memberikan masukan terkait kebijakan soal kawasan pesisir dan reklamasi teluk Jakarta.

Ketua TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir Marco Kusumawijaya mengatakan, tugas yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI adalah mengurusi kawasan pesisir hingga Kepulauan Seribu, termasuk persoalan reklamasi di pantai utara Jakarta.

“Tugas kami secara objek mengurusi pesisir dan Kepulauan Seribu. Pesisir itu artinya semua kecamatan yang berbatasan dengan laut, kecuali Kota Tua,” kata Marco di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Selain itu, kata dia, yang tidak kalah penting adalah mengurusi kebijakan Pemprov DKI terkait reklamasi pantai utara Jakarta. Menurut Marco, tim TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir sepakat jalan bersama untuk menuntaskan janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Pesisir Jakarta hampir 40 kilometer. Sekalian pulau-pulau reklamasi ada 110 pulau. Ini kaitannya semua dengan janji politik. Kan janji politik itu reklamasi distop, Kepulauan Seribu dikembangkan, kampung diperbaiki tanpa digusur, terus bagaimana kita mengelola supaya ada pantai di sepanjang 40 kilometer itu ada yang terbuka. Itu tugas kita,” ujar Marco.

Dia berjanji segera tancap gas untuk mengatasi persoalan-persoalan di pesisir pantai Jakarta. Saat ini, TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir yang terdiri dari lima orang tengah memetakan satu per satu masalah yang ada.

“Kita dipanggil oleh Pak Gubernur tanggal 7 Juni, tetapi kebetulan waktu itu saya di luar kota. Jadi hanya sebagian yang bertemu dan Pak Gubernur minta segera bekerja. Minggu lalu kami terima SK, jadi praktis tanggal 7 Juni kami mulai sebetulnya,” tutur Marco.

Dengan dibentuknya Tim Gubernur Bidang Pengelolaan Pesisir ini, berarti sudah ada empat tim pembantu gubernur terbentuk. Yakni, Tim Gubernur Bidang Pencegahan Korupsi, yang diberi nama Komite Pencegahan Korupsi (KPK) dengan Ketua mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Kemudian, Bidang Pembangunan yang diketuai oleh Amin Subekti. Ketiga, Bidang Harmonisasi Regulasi yang dipimpin oleh Rikrik Rizkiyana dan terakhir Bidang Pengelolaan Pesisir. Dengan begitu, masih ada satu bidang lagi yang belum terbentuk, yakni Tim Gubernur Bidang Ekonomi.

Berikut keanggotaan Tim Gubernur Bidang Pengelolaan Pesisir:

Pengamat Perkotaan Marco Kusumawijaya.

Mantan Dirjen Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad.

Mantan Direktur Eksekutif Walhi Khalid Muhammad.

Pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Irfan Pulungan.

Pakar Kelautan Institut Teknologi Bandung Muslim Muin.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut