Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Penyuluhan DJP, MNC Group Minta Karyawan Isi SPT secara Mandiri lewat Coretax
Advertisement . Scroll to see content

DJP Jakut Sosialisasi Kesadaran Pajak sejak Dini ke Siswa SMK Sejahtera Jakarta

Jumat, 09 Agustus 2024 - 07:19:00 WIB
DJP Jakut Sosialisasi Kesadaran Pajak sejak Dini ke Siswa SMK Sejahtera Jakarta
Kanwil DJP Jakut menggelar Pajak Bertutur 2024 di SMK Sejahtera Jakarta. Mereka menyosialisasikan kesadaran pajak sejak dini kepada para siswa. (Foto: DJP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak DJP Jakarta Utara (Jakut) menyelenggarakan Pajak Bertutur 2024 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sejahtera Jakarta, pada Rabu (7/8/2024) lalu. Mereka menggelar sosialisasi inklusi kesadaran pajak kepada para siswa.

Materi pajak dijelaskan oleh Penyuluh Kanwil DJP Jakut Roberto Ritonga dan Arif Muhammad Najib sebagai narasumber. Sekitar seratus siswa kelas X, XI dan XII dari berbagai jurusan duduk menjadi peserta.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Jakut Hendriyan menyatakan Pajak Bertutur merupakan agenda tahunan DJP yang dilakukan secara serentak untuk memperkenalkan peran pajak bagi negara sejak dini. Pajak Bertutur dilakukan pada jenjang pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. 

“Tahun ini Pajak Bertutur diselenggarakan juga untuk mengampanyekan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan. Hari ini, seluruh kantor pajak di Indonesia menyelenggarakan Pajak Bertutur. Beruntunglah adik-adik siswa yang hadir di sini menjadi bagian dari acara besar Direktorat Jenderal Pajak,” kata Hendriyan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8/2024).

Dia berharap materi pajak yang disampaikan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa. Tahun ini, Pajak Bertutur mengusung tema Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas.

Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung selama tiga jam. Siswa diminta mengerjakan kuis melalui Quizizz di awal acara untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang pajak.

Sesi penyampaian materi oleh Roberto dan Najib dilakukan dua arah melalui selingan pertanyaan, di antaranya apa itu APBN, berapa porsi pajak dalam APBN, apa itu pajak, dan apa itu free rider dalam pajak.

Setelah narasumber menyampaikan materi, siswa diajak bermain kuis Ranking 1. Para siswa diminta memilih satu jawaban benar di antara dua pilihan. 

Pertanyaan berasal dari materi pajak yang telah dijelaskan oleh narasumber. Kuis Ranking 1 diberikan di pengujung acara untuk mengetahui materi yang disampaikan dipahami oleh para peserta.

Di akhir sesi, perwakilan siswa diminta merangkum dan menjelaskan materi yang telah disampaikan. 

Rana, salah satu siswa yang maju secara sukarela, menyimpulkan peran pajak sangat besar. Pajak menyumbang lebih dari 70 persen dalam APBN. 

Ia mengibaratkan pajak dalam APBN seperti air dalam tubuh manusia yang menunjang kehidupan. “Dalam APBN ada pendapatan pajak lebih dari 70 persen, ini seperti manusia terdiri dari 70 persen air. Untuk tetap hidup dan bisa beraktivitas manusia membutuhkan air dan supaya negara tetap berjalan dibutuhkan uang pajak,” jelas Rana.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada pemenang kuis, flashmob dengan seluruh peserta, dan ditutup dengan foto bersama pukul 11.30 WIB.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut