DPRD Depok Panggil Dinkes Buntut Menu Cegah Stunting Hanya Nasi dan Tahu

DEPOK, iNews.id - Komisi D DPRD Kota Depok memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes), Jumat (17/11/2023) pagi. Pemanggilan buntut polemik pemberian makanan tambahan (PMT) pengentasan stunting di Depok dengan anggaran Rp4,4 miliar yang hanya berisi nasi, kuah, dan tahu.

"(Pemanggilan Dinkes terkait PMT) jam 9.00 WIB," kata Anggota Komisi D DPRD Depok Ikravany Hilman saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga

Hongaria Tegur Sekjen Mark Rutte Gara-gara Sebut NATO Target Rusia Berikutnya

Politisi PDIP itu pun menyebut pemanggilan Dinkes berlangsung terbuka. Menurutnya, dua fraksi meminta agar pemanggilan itu terbuka untuk publik.

"Akan diupayakan terbuka, paling tidak sudah dua fraksi yang minta terbuka," katanya.

Baca Juga

Anggota DPRD Depok Pertanyakan Makanan Tambahan Atasi Stunting, Isinya Nasi dan Tahu

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan pihaknya telah mengevaluasi PMT yang menggunakan anggaran APBD Perubahan senilai Rp4,4 miliar untuk 38 Puskesmas tersebut.

"Satu dari 11 kecil tapi jadi ramai. Tadi kita sampaikan kita sudah evaluasi dan ada perbaikan, kalau ada permasalahan kita terus evaluasi yang tadi bermasalah tidak akan dipakai lagi. Kita cari yang lain dan seterusnya itu bagian dari evaluasi kita," ujar Mary dalam diskusi dengan wartawan di Kantor PWI Depok, Pancoran Mas, Rabu (15/11/2023).