Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Layanan MRT Jakarta Kembali Normal usai Gangguan
Advertisement . Scroll to see content

DPRD DKI: Tarif MRT Lebak Bulus - Bundaran HI Rp14.000 Masih Mahal

Rabu, 27 Maret 2019 - 16:51:00 WIB
DPRD DKI: Tarif MRT Lebak Bulus - Bundaran HI Rp14.000 Masih Mahal
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai keputusan besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) masih terbilang cukup mahal. Dia menjelaskan masyarakat harus mengeluarkan kocek Rp28.000 untuk rute bolak balik Stasiun Bundaran Hotel Indonesia - Lebak Bulus.

"Kalau tarifnya mahal misalnya Rp30.000, ini kan tarifnya Rp14.000 pulang-pergi Rp28.000 maksimal. Menurut saya masih mahal, tanya saja sama masyarakat," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Bahkan Taufik menyebut, seharusnya warga Jakarta yang ingin menggunakan MRT gratis tanpa dipungut biaya. Hal itu dia pastikan karena APBD yang dimiliki kota Jakarta sangatlah besar.

"Enggak, bisa. Pak Anies ngitungnya dari mana? ayo kita hitung. Kan DKI duitnya besar nih kalau kita mau ngomong begitu gitu loh," katanya.

Taufik juga membantah apa yang disampaikan DPRD soal tarif MRT tak ada kepentingannya soal pemilu. Dia menyebut mengambil keputusan tersebut hanyalah untuk warga Jakarta.

"Enggak ada urusannya tarif murah sama pemilihan umum. Habis pemilihan umum pun kalau perlu tarifnya murah sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyetujui perihal besaran tarif yang sebelumnya telah diusulkan pemprov kepada badan legislatif. Dalam tabel yang disiapkan Pemprov DKI, tarif dimulai Rp3.000 untuk tap in dan tap out di stasiun yang sama.

Tarif ini kemudian akan bertambah Rp1.000 untuk stasiun berikutnya dan memiliki biaya maksimal Rp14.000 untuk tujuan terjauhnya.

"Jadi alhamdulilah kita mendiskusikan bersama ketua DPRD dan seperti yang diaampaikan, MRT ini moda transportasi yang baru di indonesia, penghitungannya berdasarkan pada jarak antar stasiun," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, selasa (26/3/2019).

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut