Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Saitul Muminah (35) dan anaknya berinisial EMK (4) warga Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dinyatakan menghilang terbawa arus banjir ke Kali Cilemahabang. Peristiwa tersebut terjadi saat perahu evakuasi korban banjir terbalik. 

Suami Muminah, Muhammad Hamzah (38) mengaku panik setelah mendapatkan informasi istri dan anaknya hilang. Rumah Hamzah terendam banjir pada Sabtu (20/2/2021) kemarin. 

"Saya sudah tidak bisa berbuat apa -apa lagi, lokasinya jauh dari tempat evakuasi," kata Hamzah, Minggu (21/2/2021).

Peristiwa terbaliknya bermula saat perahu milik Pol Airud yang mengevakuasi warga yang terjebak banjir di permukiman karena banjir yang merendam hingga dua meter lebih. Ketika akan menuju ke titik kumpul evakuasi, tiba-tiba perahu tersebut mengalami mati mesin karena tersapu derasnya air.

Alhasil, sebagian warga bertahan di pohon. Namun dua korban langsung terseret arus dan satu petugas Pol Airud berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dari relawan yang melintas di lokasi tersebut.

"Saat ditemukan, korban ditemukan bergelantungan di pohon," kata Safitri (30) warga sekitar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut